Jumlah pengguna LRT Jabodebek melonjak 33% saat libur natal. Mulai 23 sampai 26 Desember, rata-rata harian pengguna mencapai 29.971 orang. Pada pekan terakhir Desember, rata-rata pengguna harian mencapai 22.523 penumpang. Jika diakumulasi, LRT Jabodebek telah melayani sebanyak 119.883 pengguna selama natal.
"KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pengguna yang telah memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi ketika periode libur Natal tahun ini," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan resmi, Kamis (28/12/2023).
Menjelang libur Tahun Baru 2024, Mahendro menjelaskan LRT Jabodebek berkomitmen untuk memberi pelayanan prima bagi masyarakat. Pihaknya pun menyusun berbagai langkah untuk menghadapi lonjakan penumpang di perhelatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, LRT Jabodebek akan menambah perjalanan dan waktu operasional menjelang akhir tahun nanti. Kedua, pihaknya telah memperkuat personelnya dengan mengerahkan petugas tambahan seperti petugas frontliner maupun keamanan di stasiun-stasiun untuk menjamin kelancaran perjalanan.
Menurutnya, kehadiran petugas tersebut bertujuan untuk membantu para pengguna jasa dan menjaga kelancaran perjalanan. Selain itu, LRT Jabodebek juga berkoordinasi dengan pihak eksternal mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan tokoh masyarakat setempat untuk memperkuat keamanan di area stasiun.
Upaya lainnya, LRT juga memprioritaskan peningkatan fasilitas di stasiun, peningkatan fasilitas berupa penambahan jumlah kipas penyejuk di concourse dan platform, penambahan tempat parkir sepeda, serta tempat naik turun sepeda di sepanjang tangga stasiun.
Sebagai komitmen untuk menjaga standar layanan terbaik, Mahendro mengatakan LRT Jabodebek pun telah melakukan pemeliharaan ekstra. Prosedur pemeliharaan yang ketat telah diterapkan untuk memastikan sarana LRT dapat beroperasi optimal, dengan mengutamakan keselamatan dan keandalan bagi pengguna.
"Khusus periode libur Natal dan Tahun Baru LRT Jabodebek mengerahkan posko petugas perawatan sarana yang siaga 24 jam serta menyiapkan alat evakuasi antisipasi situasi darurat," jelas Mahendro.
Mahendro pun menjelaskan KAI berharap pelayanan LRT Jabodebek dapat memenuhi harapan serta mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan.
KAI juga berharap dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum khususnya LRT Jabodebek dapat mengurangi masalah kemacetan dan polusi udara.
(kil/kil)