Di tengah musim libur natal dan tahun baru, kemacetan panjang terjadi di Bali. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun langsung melakukan rapat koordinasi untuk menangani masalah kemacetan tersebut
Salah satu instruksi Budi Karya dalam rapat koordinasi itu adalah mengimbau kepada pemilik toko oleh-oleh dan restoran untuk membantu mengatur kendaraan para pengunjung, agar tidak menimbulkan kemacetan.
Khususnya untuk urusan parkir, dia meminta jangan ada lagi parkir yang mepet ke badan jalan. Jajaran kepolisian juga diminta Budi Karya untuk mengawasi soal parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu kapasitas penampungan parkirnya sudah penuh agar dibatasi tidak sampai keluar ke jalan. Saya mohon Pak Kapolda supaya menempatkan anggota dan memberikan pengertian," beber Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).
Adapun rapat koordinasi yang dilakukan Budi Karya di Bali hari ini sudah dihadiri sejumlah pihak seperti Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, Angkasa Pura Indonesia, serta unsur terkait lainnya.
Sebagai solusi jangka pendek, shuttle bus juga bakal disediakan untuk antar jemput penumpang dari dan ke bandara. Rutenya akan melewati beberapa titik wisata di Bali seperti Nusa Dua, Sentral Parkir Sunset Road, serta Benoa. Bus juga berkeliling di sepanjang Kuta, Legian, serta Canggu dengan headway 15 menit.
"Kami melalui Otoritas Bandara, bersama Kapolda, serta Gubernur Bali akan menginformasikan kepada masyarakat dan airlines, melalui media sosial bahwa tanggal 2 Januari 2024 kegiatan antar jemput bus shuttle sudah dijalankan," ujar Budi Karya.
Budi Karya juga memaparkan akan dilakukan perbaikan di area bandara oleh Angkasa Pura yaitu berupa penambahan kapasitas parkir dan penambahan jalur kendaraan menjadi 4 jalur.
Kemudian, pemerintah akan mengupayakan membangun flyover untuk akses jalan menuju bandara. Hal ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR.
(hal/das)