Jokowi Sebut Macet Merambah ke Kota Kecil, Minta Transportasi Massal Didorong

Jokowi Sebut Macet Merambah ke Kota Kecil, Minta Transportasi Massal Didorong

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 02 Jan 2024 09:48 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kemacetan kini terjadi hampir di semua kota. Menurutnya, hal ini disebabkan karena banyaknya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi.

Bahkan kemacetan sudah merambah ke kota-kota kecil. Ia menilai solusi dari masalah ini adalah mendorong moda transportasi massal.

"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota, macet. Karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi, sepeda motor yang sangat banyak, sehingga keluhan-keluhan itu harus dijawab. Kota kecil pun sekarang sudah macet, sehingga transportasi massal, transportasi umum harus terus didorong," katanya saat meresmikan Terminal Purworejo, Mendolo, Purboyo, dan Patria, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyinggung transportasi massal di DKI Jakarta seperti MRT, LRT, KRL, dan kereta cepat. Dalam hal ini, pemerintah terus menyempurnakan pembangunan demi mengatasi kemacetan.

"Kita tahu di Jakarta sudah ada MRT meskipun belum selesai. Sudah ada LRT meskipun juga belum selesai. Sudah ada KRL, juga masih belum cukup. Sudah ada kereta cepat, membantu tapi juga baru sampai di Bandung. Inilah kerja pemerintah yang kejar-kejaran dengan kemacetan-kemacetan di semua kota," bebernya.

ADVERTISEMENT

Jokowi mengaku tidak mudah dalam membangun sarana dan transportasi massal. Menurutnya banyak pro dan kontra yang muncul, termasuk dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Namun, ia menekankan pentingnya membangun transportasi agar satu kota dengan yang lainnya saling terhubung. Jika tidak, dikhawatirkan kemacetan di Indonesia akan semakin parah.

"Meskipun banyak pro dan kontra, misalnya pembangunan kereta cepat. Tetapi antar kota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun akan stuck macet, dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta, keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi pembangunan empat terminal, yaitu Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar. Ia juga meresmikan keempat terminal tersebut.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi ini saya resmikan Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, serta terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.

(ily/ara)

Hide Ads