Ibu Kota Pindah ke IKN, Erick Bakal Lebur Aset BUMN di Kawasan Monas

Ibu Kota Pindah ke IKN, Erick Bakal Lebur Aset BUMN di Kawasan Monas

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2024 20:00 WIB
Pemerintah saat ini terus berkomitmen untuk menekan polusi dan menghijaukan Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir mulai menjalankan program Gotong Royong Boyong Pohon yang dimulai dari lingkungan BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berencana melakukan konsolidasi aset-aset BUMN di Kawasan Monas. Erick mengungkapkan bahwa ada sejumlah BUMN yang memiliki aset di kawasan tersebut.

Nantinya aset-aset BUMN itu akan dikonsolidasi di bawah payung property fund. Hal ini tak lepas dari upaya untuk meningkatkan nilai aset BUMN dan agar tidak terbengkalai.

"Dan tidak mungkin juga aset-aset BUMN yang diingkari 1 di daerah Monas ini juga terbengkalai. Saya berharap property fund ini menjadi sebuah kenyataan. Aset-aset kita dijadikan satu di sini, di bawah property fund," kata Erick di Instagram pribadinya @erickthohir, Kamis (4/1/2024).

"Aset-aset BUMN yang terletak di sekitar Monas akan ditingkat nilainya layaknya investasi properti," tambahnya.

Terlebih ibu kota Indonesia akan pindah dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur. Erick menyebut tidak mungkin juga Kementerian BUMN memiliki dua gedung.

"Ini kan kita akan pindah ke IKN. Tidak mungkin BUMN punya gedung kementerian dua," sebut Erick.

Erick menilai kawasan Monas memiliki nilai yang sangat tinggi, baik di sektor properti maupun data center. Adapun sejumlah BUMN yang punya aset di sana antara lain Telkom, BSI, Danareksa, dan PP.

"Belum lagi wilayah ini pun ada potensi jadi selain property value tapi juga bisa menjadi data centre value. Saya tahu Pertamina ada aset di sini, Telkom ada aset, BSI, lalu Danareksa ada aset, PP ada aset, tentu yang lain-lainnya di wilayah ini juga saya mau konsolidasikan untuk step 1," pungkasnya. (das/das)


Hide Ads