.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor besok, Senin 8 Januari 2024. Tol ini sendiri telah beroperasi untuk melayani arus mudik dan balik pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (7/1/2024), tol tersebut dioperasikan oleh 2 Badan Usaha Jalan Tol yaitu PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengoperasikan Tol Serpong-Cinere, dan PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) yang mengoperasikan Tol Cinere-Jagorawi.
Selama persiapan peresmian kedua jalan tol tersebut, PT CSJ dan PT TLKJ mendukung rekayasa lalu lintas sesuai diskresi kepolisian yakni penutupan sebagian dan penutupan sementara Gerbang Tol (GT) Limo di Tol Cinere-Jagorawi. Adapun pengaturannya sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sabtu, 6 Januari 2024 pukul 18.30 WIB sd Minggu, 7 Januari 2024 pukul 24.00 WIB, akan dilakukan penutupan sementara GT Limo Utama Ruas Tol Cinere-Jagorawi. Pengguna jalan dari arah Bandara/Soekarno Hatta/Tangerang/Serpong dan sekitarnya yang ingin menuju Tol Jagorawi/Jalan Tol Cijago, akan diarahkan memutar di GT Limo 1.
Sementara itu, untuk pengguna dari arah Tol Jagorawi/ Tol Cijago yang akan menuju Bandara/Soekarno Hatta/Tangerang/Serpong dan sekitarnya, akan diarahkan untuk memutar balik pada GT Limo 2.
2. Senin, 8 Januari 2024, mulai pukul 00.00 WIB sd 12.00 WIB, GT Limo Utama, GT Limo 1, GT Limo 2 dan akses area Tol Cinere-Serpong Seksi 2 Pamulang-Cinere akan dilakukan penutupan sementara. Selama penutupan sementara ini, pengguna jalan dari arah Cinere menuju Tol Cijago/Tol Jagorawi akan dialihkan keluar melalui GT Pamulang.
Sementara itu untuk pengguna jalan dari arah Tol Cijago/Tol Jagorawi yang akan menuju arah Cinere, akan dialihkan keluar melalui GT Krukut 4 (arah Sawangan) dan GT Krukut 5 (arah Jakarta/Antasari).
"Pada Senin, 8 Januari 2024 pukul 12.00 WIB, lalu lintas melalui GT Limo Utama, Limo 1 dan Limo 2 akan beroperasi normal kembali menyesuaikan situasi lalu lintas di lapangan atas diskresi Kepolisian," bunyi keterangan tersebut.
(acd/rrd)
