Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan terminal bus pada awal pekan ini. Terminal yang diresmikan adalah Terminal Pakupatan, Tipe A di Serang, Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengerjaan terminal ini. Ia berharap masyarakat yang datang ke terminal bisa bertambah.
"Saya sangat menghargai Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan Pemda, pemerintah provinsi maupun pemerintah kota sehingga Terminal Pakupatan ini terwujud bisa terbangun. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan Terminal Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten, terima kasih," kata Jokowi, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi, Terminal Pakupatan bisa menampung hingga 400 bus per hari. Jokowi mengaku senang karena terminal ini tergolong ramai.
"Saya sangat senang sekali, terminal di Pakupatan ini ramai, busnya tadi bisa 400 bus setiap hari," tuturnya.
Harapannya dengan terminal-terminal yang semakin bagus dan modern, jumlah bus dan jumlah penumpang bisa bertambah. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap penggunaan transportasi massal juga semakin meningkat.
"Kalau nantinya dengan terminal yang sangat indah dan sangat modern ini, jumlah busnya bertambah, jumlah penumpang tambah, menunjukkan pergerakan orang menggunakan transportasi umum, transportasi massal semakin banyak, itu yang kita harapkan," imbuhnya.
Ia juga meminta kesan terminal yang tidak aman dan sarang preman bisa hilang. Anggapan itu harus diganti lewat pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Apalagi terminal bisa menjadi tempat untuk mendorong usaha-usaha kecil, khususnya mereka yang berjualan di tempat tersebut.
"Meninggalkan image bahwa yang namanya terminal itu tidak aman, terminal itu tempatnya preman, ndak. Harus dibalik bahwa terminal itu tempat yang nyaman, pelayanannya baik," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan empat terminal bus di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun ini. Pada kesempatan itu, Jokowi juga menekankan pesan agar kesan preman yang lekat dengan terminal harus dihilangkan.
(ily/eds)