Mundur dari PDI-P, Maruarar Pernah Turun ke IKN hingga Kumpul Bareng Aguan cs

Mundur dari PDI-P, Maruarar Pernah Turun ke IKN hingga Kumpul Bareng Aguan cs

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 16 Jan 2024 11:59 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM melakukan kunjungan kerja ke IKN bersama PMDN. Kegiatan ini dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Maruarar Sirait dengan Konsorsium IKN Lainnya/Foto: Dok. BKPM/Kementerian Investasi
Jakarta -

Politikus Maruarar Sirait menyatakan undur diri dari PDI Perjuangan. Pria yang akrab disapa Ara Sirait ini mengaku memilih mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di politik.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi pengunduran diri Maruarar Sirait dari partai. Hasto juga menyinggung kesibukan Maruarar dan juga foto bersama pengusaha.

"DPP Partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait. Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruarar sendiri memang pernah mengunggah foto bersama pengusaha kelas kakap yang terdiri dari Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir. Mereka makan malam bersama untuk membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Saat itu, Maruarar menyebut para konglomerat sedang membahas tentang pentingnya IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. IKN Nusantara dinilai punya banyak manfaat sebagai pusat ekonomi baru.

ADVERTISEMENT

"Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat di sekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru di kawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada Masyarakat luas," tulis Maruarar di unggahan tersebut.

Secara spesifik Maruarar mengatakan sebagian besar obrolan mereka di meja bundar terkait pembangunan Hotel Nusantara di IKN. Dijelaskan hotel tersebut merupakan proyek investasi mereka bersama, sehingga proses pembangunan hotel bintang lima itu menjadi topik utama dalam obrolan mereka.

[Gambas:Instagram]

"Ya kan kita sama-sama investasi ya, pak Prajogo, pak Frangky, pak Aguan, pak Boy, saya juga dan beberapa pengusaha lainnya kan sama-sama investasi. Kita kan dua kali ke sana (IKN) tuh, bulan Agustus ke sana terus bulan September yang sama Presiden (Joko Widodo) groundbreaking itu kan. Nah sekarang kan sudah sampai lantai lima tuh pembangunannya," kata Maruarar saat dihubungi detikcom kala itu.

"Jadi gerakannya (proses pembangunannya) cepat dari delapan lantai kan rencananya, itu hotel bintang lima namanya Nusantara. Jadi dari delapan lantai sekarang sudah lantai lima, jadi cepat kita kerjanya. Karena kita target tahun depan tuh kalau bisa Agustus sudah bisa dipakai gitu yah, kurang lebih 8 bulan lagi, kan kita sama-sama investasi ya," tambahnya.

Menurutnya proyek pembangunan Hotel Nusantara ini menjadi salah satu bentuk dukungan para pengusaha dalam negeri untuk ikut membangun Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Sebab menurutnya saat ini kondisi Jakarta sudah tidak kondusif untuk tetap dijadikan ibu kota.

"Kan kita mendukung untuk membangun IKN. Karena kita lihat Jakarta sudah macet begini, polusinya begini, gimana ya kan? Kita ini ada satu langkah maju kan untuk mendukung langkahnya pak Jokowi membuat pemerataan Indonesia sentris, jangan Jawa sentris apalagi Jakarta sentris," terang Maruarar.

Saat ditanya apakah ada pembahasan usaha atau bisnis bersama lainnya, Maruarar mengaku belum ada obrolan terkait hal tersebut. Sebab mereka yang hadir saat itu memiliki usahanya masing-masing.

"Oh enggak, kan kita punya usaha masing-masing, sendiri-sendiri kan. Ya kan kita punya usaha sendiri-sendiri yang sudah jalan lama ya, tapi di sini kita sama-sama bikin konsorsium (Hotel Nusantara) kan begitu," kata Maruarar Sirait.

Presiden Jokowi sendiri telah mengapresiasi sejumlah pengusaha besar Indonesia mau berinvestasi di IKN Nusantara. Menurutnya, pemerintah sejak dulu lebih memprioritaskan investor dalam negeri ketimbang investor asing untuk pembangunan ibu kota baru.

Beberapa waktu lalu Jokowi juga sudah meresmikan sejumlah proyek di IKN Nusantara yang dibangun oleh para konglomerat tersebut. Saat peresmian itu, ada banyak pengusaha yang hadir.

Mereka adalah Sugianto Kusuma alias Aguan bos Agung Sedayu Group, bos Indofood Franky Welirang, bos Sinarmas, bos Pulau Intan, bos Adaro, bos Barito Pacific, bos Astra, bos Mulia Group, dan Kawan Lama Group. Saat itu, Marurar Sirait juga hadir bersama mereka.

Simak Video 'Maruarar Pamit dari PDIP, Puan: Terima Kasih Telah Berjuang Bersama':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads