.webp)
Politikus Maruarar Sirait tengah menjadi sorotan usai menyatakan undur diri dari PDI Perjuangan (PDIP). Ia mengaku keputusan tersebut diambil mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di politik.
Terlepas dari pengunduran dirinya, pria yang akrab disapa Ara Sirait memastikan pengunduran dirinya dari PDIP tidak akan mengganggu kariernya sebagai seorang pengusaha, termasuk terkait dengan investasi di IKN Nusantara. Dia mengaku ikut dalam konsorsium.
"Kita tetap investasi di sana (IKN), saya kan ikut konsorsium-nya kita bareng dengan Pak Aguan dan teman-teman yang lain. Kita kan investasi di situ sama-sama (sebagai pengusaha)," kata Maruarar saat dihubungi detikcom, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di IKN sendiri, konsorsium tempat Ara berinvestasi tengah membangun hotel bintang lima bernama Nusantara. Presiden Jokowi sendiri diketahui sempat menyambangi proyek tersebut pada akhir Desember 2023 lalu saat berkunjung ke IKN.
"Ya orang saya sudah investasi, sudah setor uang. Kalau investor kan setor modal, ya kan, gimana kita jadi investor kalau nggak setor modal? kalau nggak salah 20 Desember (2023 kemarin) Pak Jokowi sudah mengunjungi (proyek hotel Nusantara di IKN)," terangnya lagi.
Sebagai tambahan informasi, Ara memang kerap ikut membahas terkait proyek di IKN Nusantara, contohnya melalui unggahan Instagram pada Rabu (6/12/2023) lalu. Dalam unggahan itu dirinya terlihat tengah berkumpul dengan Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir di sebuah meja bundar.
"Ya kan kita sama-sama investasi ya, pak Prajogo, pak Frangky, pak Aguan, pak Boy, saya juga dan beberapa pengusaha lainnya kan sama-sama investasi. Kita kan dua kali ke sana (IKN) tuh, bulan Agustus ke sana terus bulan September yang sama Presiden (Joko Widodo) groundbreaking itu kan. Nah sekarang kan sudah sampai lantai lima tuh pembangunannya," kata Ara saat dihubungi detikcom kala itu.
"Jadi gerakannya (proses pembangunannya) cepat dari delapan lantai kan rencananya, itu hotel bintang lima namanya Nusantara. Jadi dari delapan lantai sekarang sudah lantai lima, jadi cepat kita kerjanya. Karena kita target tahun depan tuh kalau bisa Agustus sudah bisa dipakai gitu yah, kurang lebih 8 bulan lagi, kan kita sama-sama investasi ya," tambahnya.
Simak Video 'Kominfo Rancang IKN Pedia, Apa Saja Isinya?':
