Pemerintah diminta tidak hanya membangun jalan tol di daerah Kalimantan Timur (Kaltim) saja, tetapi wilayah lainnya di Kalimantan. Hal ini untuk mendukung akses masyarakat di Pulau Kalimantan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Tol di Kalimantan jangan hanya dari Samarinda-Balikpapan. Tapi harus ada tol-tol lain. Semisal dari (wilayah) timur ke barat, dan barat ke timur Pulau Kalimantan," ucap Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dalam agenda Rapat Kerja bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Lasarus mengatakan, bahwa penambahan jumlah jalan tol saat ini harus dilakukan melihat pertambahan jumlah penduduk. Ia mencontohkan populasi Pontianak yang kini sudah mencapai 676.096 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah pembangunan IKN Nusantara, Lasarus pun melihat bahwa jumlah populasi di Pulau Kalimantan akan bertambah. Ia menyimpulkan hal itu karena jumlah penduduk sejatinya Indonesia naik setiap tahunnya. Apalagi Pulau Kalimantan adalah sepertiga dari luas daratan Indonesia.
"Jumlah penduduk bertambah di semua pulau, itu sudah hukum alam. Jadi saya rasa jauh-jauh hari, seperti Kalimantan misalnya, di sana kan mau bangun IKN nih. (harusnya) sudah mulai bangun tol," jelasnya.
"Kalimantan sepertiga luas daratan Indonesia. Jadi saya rasa perlu perhatian. Contoh semisal pak Menteri Perhubungan ada pelabuhan Kijing. Itu tidak akan maksimal kalau tidak ada tol dari Pontianak ke Kijing. Pontianak itu juga macetnya sudah parah," sambungnya.
Dikonfirmasi kembali seusai rapat, Lasarus kemudian menuturkan bahwa beberapa opsi penambahan tol bisa dimulai di sejumlah wilayah. Di antaranya dari Pontianak-Kijing-Singkawang, Palangkaraya-Banjarmasin, dan terakhir dari Pontianak ke Balikpapan.
Menurutnya, konektivitas jalan tol akan membuat masyarakat Kalimantan lebih merasakan manfaat ibu kota baru. Sebab sampai saat ini, tidak ada penerbangan langsung dari Pontianak jika ke Balikpapan, yang merupakan kota terdekat dengan IKN Nusantara.
"Sekarang orang mesti naik pesawat ke Jakarta dulu, dari Jakarta Pontianak Jakarta Samarinda, enggak ada penerbangan langsung, tidak ada hari ini enggak ada penerbangan langsung semua harus di Pontianak dulu baru ke sana, mahal dan tidak praktis. Jadi wacana (pembangunan tol di Kalimantan) ini harus didorong," pungkasnya.
Simak Video 'Jokowi Luncurkan Logistik Hub di IKN: Kuatkan Rantai Pasok Domestik':