Pada tahun ini Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10. Forum ini merupakan yang terbesar di sektor air dunia.
Sebagaimana dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, @kemenpupr, Jumat (19/1/2024), WWF ke-10 ini akan dilangsungkan di Bali pada 18-25 Mei mendatang dengan tema utama 'Water for Shared Prosperity'.
"Penyelenggaraan forum sektor air terbesar di dunia ini dilatarbelakangi oleh semakin mendesaknya isu sumber daya air di tengah meningkat tajamnya kebutuhan air global dan makin sulitnya akses menuju ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan," tulis PUPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan internasional ini diadakan setiap 3 tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1997. WWF melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan delegasi dari seluruh dunia dari berbagai sektor, tingkatan, & bidang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terkait air.
Khusus untuk gelaran World Water Forum ke-10 ini, pemerintah menargetkan akan dihadiri oleh setidaknya 12 kepala negara, 56 menteri, 17 ribu peserta, 30 ribu pengunjung, dari 172 negara.
World Water Forum ke-10 meliputi 3 tahun fase persiapan (preparatory phase), satu minggu acara (event phase), dan penyampaian hasil kegiatan (synthesis phase) dengan dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan aksi bersama (collective action).
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan Stakeholders Consultation Meeting (SCM) kedua sebagai salah satu rangkaian acara menjelang WWF 2024. Salah satu hasil dari pertemuan itu, yakni soal water justice atau keadilan air di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, di Indonesia sendiri masih adanya ketimpangan penyediaan air. Misalnya, Indonesia bagian timur mempunyai lebih sedikit ketersediaan air dibandingkan Indonesia bagian barat. Untuk itu, dia berencana ingin membuat bendungan lebih banyak di bagian timur Indonesia.
Selain itu, Basuki juga menambahkan terkait pengelolaan cerdas sumber daya air atau smart water management di beberapa pulau di Indonesia. Salah satunya, Pulau Moa di Sulawesi dan Pulau di Maluku Tenggara Barat mempunyai pengelolaan sumber daya air yang berbeda dengan Bali dan Jawa. Dengan begitu, dia akan membuat sesi sendiri untuk mengatasi hal tersebut.
"Karena World Water Forum ini membahas tiga hal, secara teknis, secara regional. Regionalnya dibagi empat, dari Afrika, Eropa, Amerika, Asia Pasifik, dan Australia. Kemudian politik, politik ini karena dianggap bahwa politik juga punya power dari water manajemen, financing dan regulation," ujar Basuki dalam acara Puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Minggu (15/10/2023).