Aguan-Prajogo Pangestu Nyumbang Rp 155 M buat Proyek Bandara Singkawang

Aguan-Prajogo Pangestu Nyumbang Rp 155 M buat Proyek Bandara Singkawang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 29 Jan 2024 07:30 WIB
Proyek Bandara Singkawang yang Sebagian Dananya Sumbangan dari Aguan-Prajogo Pangesto
Proyek Bandara Singkawang yang Sebagian Dananya Sumbangan dari Aguan-Prajogo Pangesto/Foto: Ignacio Geordi Oswaldo
Singkawang -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Bandara Singkawang ditargetkan rampung pada Maret 2024. Ia mengaku sebagian dana proyek ini berasal dari 'sumbangan' sejumlah pengusaha ternama Indonesia, mulai dari Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Prajogo Pangestu dan Anthony Salim.

Ia menjelaskan pembangunan bandara ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha lokal Singkawang.

Dengan begitu, sebagian pembangunan bandara ini tetap menggunakan APBN, sedangkan sisanya berasal dari CSR, di antaranya dari para pengusaha kelas kakap Indonesia. Total APBN yang digunakan dalam pembangunan ini sekitar Rp 270 miliar dan yang berasal dari CSR sekitar Rp 350 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membangun ini (bandara Singkawang) dengan Pemda, plus banyak putra-putra Singkawang menjadi donatur untuk mengembangkan bandara ini. termasuk perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter (dibangun 600 m)," tutur Budi Karya di Bandara Singkawang, Minggu (28/1/2024).

Proyek Bandara Singkawang yang Sebagian Dananya Sumbangan dari Aguan-Prajogo PangestoProyek Bandara Singkawang yang Sebagian Dananya Sumbangan dari Aguan-Prajogo Pangesto Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

"Pemerintah memang berkeinginan untuk membangun banyak bandara, tetapi alokasi APBN relatif tidak banyak, kita butuh dukungan daripada swasta ini. Contoh lah apa yang terjadi di Singkawang ini," terangnya lagi.

ADVERTISEMENT

Di luar itu President Director Pulauintan sekaligus salah satu pengusaha yang menyumbang pembangunan bandara ini, Pui Sudarto sempat merinci sejumlah pengusaha ternama yang ikut menyumbang dana pembangunan Bandara Singkawang.

Mereka adalah Dirut PT Hartono Wira Tanik (HWT) Heru Budi Hartono, Pui Sudarto, Anthony Salim, Prajogo Pangestu, Sugianto Kusuma atau Aguan, dan Franky Oesman Widjaja. Keenam sosok ini menyumbang Rp 155 miliar.

"Totalnya Rp 155 miliar kalau lengkap. Satu dari pak Heru (Budi Hartono), kedua saya Pui, ketiga pak Anthony Salim, Keempat pak Prajogo Pangestu, kelima pak Aguan, keenam Franky dari Sinarmas," jelas Pui.

"Tapi ada juga sumbang material seperti pak Eka (Tjandranegara) sumbang kaca dan keramik," terangnya lagi.

Proyek Bandara Singkawang yang Sebagian Dananya Sumbangan dari Aguan-Prajogo PangestoProyek Bandara Singkawang yang Sebagian Dananya Sumbangan dari Aguan-Prajogo Pangesto Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

Secara rinci, Pui menjelaskan dana CSR ini digunakan untuk membangun terminal dan ruang tunggu bandara, serta sisanya untuk perpanjangan landasan pacu dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter (atau sepanjang 600 meter).

"Iya total Rp 155 miliar yang kita (Aguan-Prajogo Pangestu CS) sumbangkan," tegasnya lagi.

Sebagai tambahan informasi, Bandara Singkawang ini dibangun mulai 2019 sampai dengan 2023. Bandara ini rencananya akan diresmikan pada Maret 2024 nanti dan beroperasi pada April 2024.

Bandara ini memiliki runway sepanjang 1400 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dananya pembangunannya menggunakan APBN tadi.

Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi yang sejauh ini progres pembangunan sudah mencapai 95% (tersisa pengisian interior terminal dan ruang tunggu) dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter (selesai dalam 1 atau 2 bulan ke depan) dibangun menggunakan dana CSR.

Simak juga Video 'Rayu Investor, Kepala BKPM-Menhub 'Jualan' Bandara Singkawang':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads