Kawat Spring Bed Nyangkut di KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, KCI Turun Tangan

Kawat Spring Bed Nyangkut di KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, KCI Turun Tangan

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 30 Jan 2024 21:11 WIB
Penataan Stasiun Pondok Ranji di Tangsel hampir rampung. Diharapkan, calon penumpang KRL tidak terkonsentrasi di satu titik ke depannya.
Ilustrasi KRL.Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

PT KAI Commuter (KCI) mengungkapkan penyebab terhambatnya Commuter Line Nomor 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung di Stasiun Pondok Ranji. Benda tersebut adalah kawat springbed.

"Terhambatnya perjalanan Commuter Line Nomor 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung di Stasiun Pondok Ranji pada Selasa (30/1), pukul 18.17 WIB di Stasiun Pondok Ranji imbas benda asing berupa kawat Spring Bed menyangkut dibawah rangkaian kereta, sehingga perjalanan Commuter Line No. 1772 belum dapat melanjutkan perjalanannya kembali," tulis External Relations & Corporate Image Care KCI Leza Arlan dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).

Leza menjelaskan saat ini petugas terkait sudah berada di lokasi untuk melepaskan kawat spring bad yang menyangkut. Pemeriksaan juga dilakukan pada rangkaian kereta untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Commuter Line pada lintas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KCI sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Pasalnya, sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, dinyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

"Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007, Pelanggaran atas hal tersebut juga bisa kena denda sebesar Rp 15 juta. Untuk itu KAI Commuter mengajak masyarakat khususnya yang berada disepanjang jalur rel untuk menjaga bersama-sama keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line," terang Leza.

ADVERTISEMENT

KCI pun mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan, dan tidak memaksa naik jika keadaan commuterline sudah padat.

(hns/hns)

Hide Ads