.webp)
Sebagai salah satu investor di IKN, Agung Sedayu Group sedang menggarap pembangunan Hotel Nusantara. Chief Operating Officer Agung Sedayu Retail David Hilman, membocorkan progres terkini pembangunan hotel tersebut.
"(progresnya) Tepatnya berapa persen saya kurang tahu, tapi yang pasti 17 Agustus tahun ini pak Presiden akan ke sana, jadi sudah harus selesai sebelum itu," ucap David di The Langham Jakarta, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Karena peletakan batu pertama dilakukan pada Kamis (21/9/2023) dan ditarget kelar 17 Agustus 2024, David mengatakan pihaknya memang ditarget menyelesaikan hotel Nusantara dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkap pembangunan hotel itu tidak akan mencapai waktu satu tahun.
"Yes (pembangunan di bawah setahun), 8 bulan. Gada pilihan, harus (selesai)," bebernya.
David sendiri mengaku tidak tahu nilai investasi hotel Nusantara. Tapi, ia mengatakan untuk pembangunan tahap pertama, hotel Nusantara direncanakan mempunyai total 200 kamar.
"Tahap pertama 200 kamar, itu sudah selesai (17 Agustus). Fase berikutnya kita belum tahu tapi saya kira IKN kan jalan terus tapi ada perkembangan lagi," jelasnya.
David pun mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya membangun mall di IKN Nusantara. Namun, ia melihat pasarnya sudah harus tersedia.
"Pasti ada (pembangunan mall di IKN), tapi harus ada market, jadi bertahap. Tapi pasti akan ada," pungkasnya.
Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi yakin Hotel Nusantara akan rampung pada Agustus 2024.
"Kalau melihat seperti ini akan selesai lah kira-kira sebelum Agustus," kata Jokowi di IKN, Rabu (20/12/2023).
Proyek Hotel Nusantara ini, kata Jokowi, bisa digunakan di awal Agustus 2024. Jadi, Hotel Nusantara ini bisa dipakai sebelum upacara 17 Agustus.
"(Hotel Nusantara) bisa digunakan di awal Agustus, sebelum upacara sudah bisa digunakan. Ini yang saya bilang setelah yang satu masuk, (investor) yang lain pasti berbondong-bondong, yang lain berbondong-bondong, yang di belakang akan berbondong-bondong lagi, dengan ini yang berbeda beda, ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit, tapi memang progres setiap bulan harus dicek, dilihat," kata Jokowi.
Simak juga Video: Kepala Otorita Bicara Skenario Perpindahan ASN Jakarta ke IKN
