.webp)
Pemerintah mengumumkan 12 proyek dihapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2023. Proyek yang dihapus di antaranya Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya hingga beberapa ruas tol.
"Terdapat 12 proyek yang dihapus itu ada daftarnya," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Dengan begitu jumlah PSN terbaru ada 204 proyek dan 13 program berdasarkan Permenko Nomor 8 Tahun 2023. Adapun yang sudah selesai sampai Desember 2023 terdapat 190 PSN senilai Rp 1.515,4 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus di 2023, terdapat 37 PSN yang telah selesai dengan nilai Rp 475,4 triliun. Proyek tersebut terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan 2 ketenagalistrikan.
Di samping proyek yang telah selesai, ada 30 proyek + 9 program dengan nilai Rp 788,5 triliun yang telah beroperasi sebagian dan dalam konstruksi 50 proyek senilai Rp 828 triliun.
Efek PSN dinilai memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia. Penyerapan tenaga kerja langsung secara nasional dari 2016-2023 diperkirakan mencapai 2,71 juta orang.
"Berbagai kajian internasional menyebutkan kalau mau jadi negara maju infrastruktur skor kita harus mencapai 70% dan Indonesia saat ini baru 45% kira-kira. Inilah kenapa kita ingin terus mendorong agar infrastruktur skor kita meningkat sehingga 2045 ini bisa mencapai 70%," ucap Wahyu.
Alasan 12 Proyek Dihapus dari PSN
Pertimbangan 12 proyek dihapus dari PSN karena melihat tidak adanya progres sampai semester II-2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri meminta agar semua PSN bisa selesai di 2024 setidaknya terkait pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan.
"Berdasarkan evaluasi kita sampai semester II kelihatannya belum berprogres sehingga diusulkan dari kementerian teknis (untuk dikeluarkan) dan sudah mendapatkan arahan dari presiden untuk dikeluarkan dari daftar PSN," ucap Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian, Suroto dalam kesempatan yang sama.
Meski proyek tersebut keluar dari PSN, Suroto memastikan kajiannya akan tetap dilanjutkan oleh kementerian/lembaga terkait untuk kemudian bisa dilaksanakan oleh pemerintah berikutnya.
"Walaupun keluar dari daftar PSN, ini tetap menjadi program reguler tapi tidak dengan mendapatkan fasilitas PSN," imbuhnya.
Rincian 12 proyek dikeluarkan dari PSN:
1. Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
2. Penyediaan Air Baku Sidan, Provinsi Bali
3. Jalan Tol Rantau Prapat - Kisaran
4. Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe
5. Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli
6. Jalan Tol Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat
7. Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau
8. SPAM Djuanda/Jatiluhur II, Jawa Barat - DKI Jakarta
9. SPAM Jatigede, Jawa Barat
10. SPAM Kamijoro, D.I.Yogyakarta
11. Pelabuhan Ambon Baru
12. Kawasan Industri Tanggamus, Lampung
