PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan jumlah penumpang Whoosh melonjak saat libur Isra Mikraj dan Imlek. Peningkatan penumpang mencapai 50% dari hari biasa, bahkan sempat menyentuh angka 20 ribu orang dalam sehari.
"Kenaikannya hampir 50% (dari hari biasa), okupansi paling tinggi 20 ribu saat Kamis (8/2). Ini jika dibandingkan dengan Kamis pekan lalu yang jumlah penumpangnya sekitar 12 ribu," ucap General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Sabtu (10/2/2034).
Eva kemudian menuturkan, bahwa peningkatan jumlah penumpang saat libur Isra Miraj dan Hari Raya Imlek mulai terlihat sejak Rabu (7/2). Kala itu, Whoosh melayani sekitar 18 ribu penumpang atau mengalami peningkatan okupansi sekitar 47% jika dibandingkan dengan pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengakomodir tingginya peningkatan penumpang, KCIC menambah 8 perjalanan. "Sehingga totalnya menjadi hingga 48 perjalanan Whoosh per hari," ujar Eva.
Untuk keberangkatan tanggal 9 Februari, Eva menjelaskan jumlah tiket perjalanan untuk relasi Halim-Tegalluar juga sudah terjual dengan kapasitas maksimum.
Adapun secara total pada Jumat sore (9/2), jumlah penumpang mencapai sebanyak 17.500 orang. Eva pun meyakini bahwa jumlah penumpang akan semakin bertambah lagi seiring terjualnya tiket KCIC.
Untuk Sabtu (10/2) dan Minggu (11/2), Eva lantas memprediksi jumlah penumpang KCIC akan mencapai setidaknya 15 ribu orang per hari.
"Jadi pada momen Imlek ini, memang terjadi peningkatan lonjakan penumpang. Rata-rata mungkin mencapai sekitar 15 ribu (penumpang) sampai sore. Apalagi pada Sabtu-Minggu, untuk yang berangkat menuju Bandung masih cukup padat," pungkasnya.
(ara/ara)