Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga membocorkan rencana pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Danis mengatakan, pada bulan Februari ini akan dilaksanakan groundbreaking ke-5, hal ini pun sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun demikian, ia belum dapat memastikan kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
"Sampai saat ini tanggal berapa saya belum dapat kabar lagi, waktu itu dikatakan sesudah 14 Februari, tapi kalo saya sih minggu depan saya sudah ada di sana," kata Danis, kepada awak media, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, Danis sendiri memperkirakan, kemungkinan groundbreaking akan digelar di minggu depan atau paling lambat di minggu keempat bulan ini. Dirinya akan mulai standby di IKN minggu depan.
Di sisi lain, ia juga belum mendapatkan data secara rinci menyangkut proyek-proyek apa saja yang akan groundbreaking bulan ini. Namun yang pasti, akan ada proyek salah satu gedung Bank BUMN.
"(Kabar proyek groundbreaking) itu dari OIKN. Katanya sih bank BUMN," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Kepala OIKN Bambang Susantono sempat membocorkan sejumlah proyek yang rencananya akan melangsungkan groundbreaking ke-5 di IKN. Ia mengatakan, selanjutnya untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan beberapa bank termasuk kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Mudah-mudahan nanti insyaAllah nanti kita lihat groundbreaking mendatang, kan BI sudah groundbreaking, LPS sudah, OJK yang belum kan. Kemudian juga nanti beberapa bank, termasuk, saya mohon maaf sudah membocorkan (Bank Mandiri)," kata Bambang, di sela acara Nusantara Fair, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Ia menargetkan, investasi yang masuk di IKN untuk publik dan swasta sebesar Rp 100 triliun. Investasi publik sendiri mencakup BUMN dan lembaga non pemerintah.
"Target 2024 Rp 100 triliun investasi ya. Investasi itu bisa publik dan swasta. Publik itu contohnya ada BUMN juga yang akan investasi, kemudian ada lembaga non pemerintah seperti LPS, OJK, BI kan non pemerintah mudah-mudahan tercapai," paparnya.
(shc/kil)