Bocoran Proyek Baru di IKN yang Mau Dicek Jokowi

Bocoran Proyek Baru di IKN yang Mau Dicek Jokowi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 17 Feb 2024 12:23 WIB
Jokowi Tinjau Jalan di IKN
Foto: Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Groundbreaking tahap 5 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur berlanjut. Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaksanakan groundbreaking tersebut pada 2-3 minggu ke depan.

"Insyaallah dalam 2-3 minggu ke depan Presiden akan memimpin kembali groundberaking yang ke-5," terang Bambang dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Bambang juga memberi bocoran soal proyek apa saya yang akan groundbreaking selanjutnya. Beberapa di antaranya adalah sektor perbankan hingga fasilitas pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bocorannya adalah yang kita akan groundbreaking sektor perbankan, akan masuk di sana dan beberapa fasilitas pendidikan. Salah satu yang sudah masuk kan Jakarta International School. Di sana berubah namanya jadi Nusantara International School," tuturnya.

Menurut Bambang banyak pihak yang meragukan dan mempertanyakan jalannya investasi di IKN. Padahal, kata dia, sudah ada groundbreaking sebanyak 33 perusahaan swasta non pemerintahan.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut total investasi di IKN sudah menyentuh angka 47,5 triliun. Sementara dalam paparannya, porsi investasi dari non-APBN di IKN menyentuh angka Rp 42,5 triliun.

"Kita sudah groundbreaking 4 kali. Yang namanya groundbreaking itu memulai pekerjaan. Sekarang ini sudah 33 perusahaan swasta lembaga non pemerintah, non department yang di sana. Kira-kira sekitar Rp 47,5 triliun yang ditanamkan investasi publik dan swasta, komitmennya ya untuk membangun," imbuhnya.

Bambang juga bercerita bahwa di IKN sudah ada 3 rumah sakit swasta yaitu Hermina, Mayapada, dan Abdi Waluyo. Kemudian ada 6 hotel yang jumlahnya akan bertambah, hingga pusat perbelanjaan.

"Saya tadi cerita ada 3 RS swasta, Abdi Waluyo, Hermina, Mayapada. Beberapa hotel, 6 hotel sekarang ada yang bekerjasama dengan Marriot, yang mau topping off, itu Swiss Hotel, dan seterusnya akan bertambah nantinya," bebernya.

"Kemudian ada dua atau tiga mall yang terbangun. Semua itu refleksi bagaimana market atau pasar itu merespon kepada rencana kita yang memiliki international confidence yang tinggi," pungkasnya.

(ily/hns)

Hide Ads