Rencana Upacara 17 Agustus di IKN Dipastikan Terwujud

Rencana Upacara 17 Agustus di IKN Dipastikan Terwujud

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 17 Feb 2024 16:58 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.Foto: Dok Instagram IKN
Jakarta -

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, target Presiden Joko Widodo (Jokowi) upacara ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN Nusantara tahun ini bisa terwujud. Masih ada waktu 6 bulan dari sekarang untuk bisa mewujudkan itu.

Menurut Bambang pada 17 Agustus 2024 sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) dan TNI Polri, hingga pihak swasta sudah pindah ke IKN. Bambang meyakinkan pada saat itu IKN sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, dan tempat kuliner lainnya.

"Jadi kalau ada orang, bisa nggak sih? Insyaallah bisa, insyaallah kita upacara di sana. Insyaallah beberapa ASN, Polri, juga sudah pindah plus yang swasta juga. Karena di sana juga akan ada restoran, akan ada hotel, akan ada yang jual pecel lele, bakso, jual kopi-kopi Indonesia, dan seterusnya," kata Bambang dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu Bambang menjelaskan pembangunan IKN tak berhenti sampai di situ, melainkan dilanjut hingga 2045. Ia menjelaskan hal ini perlu proses dan tidak bisa singkat.

"Dan kami nggak punya Aladdin di kantor jadi nggak bisa gosok-gosok kaya Ginie terus nanti langsung ji, nggak ada. Kita akan lihat satu perkembangan kota yang step by step," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari sisi pembangunan, di IKN akan ada 4 kantor Kementerian Koordinator, yang mana masing-masing Kementerian memiliki 4 tower. Kantor Bank Indonesia yang sedang dibangun juga akan berdiri di IKN. Kemudian ada berbagai fasilitas seperti rumah sakit, mall, hingga tempat hangout.

"Kita ingin ada ekosistem yang memperlihatkan bahwa inilah tahap awal dari satu kota yang nantinya akan ada 4 fitur, green, nggak ada kendaraan yang nggak green masuk ke kota ini. Semua yang masuk hanya green. Kedua kota ini adalah kota cerdas benar-benar pakai teknologi digital," sebutnya.

"Ketiga kota ini akan inklusif, bukan hanya kota orang kaya, golongan tertentu. Keempat resilience, tangguh. Kalau nanti, mudah-mudahan nggak akan terjadi, problem seperti kemarin, itu ada fasilitas yang lengkap, kesehatan, jaminan kesehatan sosial dan sebagainya," tutup Bambang.

(ily/hns)

Hide Ads