Dibangun Brantas Abipraya, 190 Rumah Mulai Dihuni Korban Gempa Cianjur

Dibangun Brantas Abipraya, 190 Rumah Mulai Dihuni Korban Gempa Cianjur

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 19 Feb 2024 11:05 WIB
Brantas Abipraya
Foto: Brantas Abipraya
Jakarta -

190 unit rumah hunian tetap (Huntap) tahap III yang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero) segera bisa ditempati oleh warga penyintas korban gempa bumi di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur. BUMN Konstruksi ini berupaya agar masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur bisa segera tinggal di hunian yang layak.

Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo mengatakan pembangunan hunian tetap merupakan salah satu upaya relokasi masyarakat agar dapat pindah ke kawasan yang lebih aman. Adapun huntap tahap III ini dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare.

"Pembangunan Huntap merupakan wujud nyata bahwa negara benar-benar hadir untuk membantu masyarakat dalam penyediaan hunian layak pasca bencana alam. Kami juga menggunakan teknologi pembangunan rumah tahan gempa RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) untuk mengantisipasi jika bencana alam terjadi sewaktu-waktu," ujar Purnomo dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan huntap yang dibangun oleh Brantas Abipraya ialah rumah tipe bangunan 36 meter persegi. Menurutnya, semua huntap sudah dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) yang memadai demi kenyamanan dan kemudahan masyarakat penerima manfaat. Seluruh huntap yang dibangun juga memiliki interior rumah yang terdiri dari ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

"Brantas Abipraya selalu mengutamakan keunggulan mutu dan kualitas bangunan di seluruh infrastruktur yang sedang dibangun. Semoga hunian ini dapat memberikan kehidupan yang nyaman dan layak untuk masyarakat yang menjadi korban bencana gempa di Cianjur," harapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, ungkap Purnomo, Brantas Abipraya telah menuntaskan pembangunan Huntap Tahap I dan Tahap II. Adapun Huntap Tahap I berlokasi di Kecamatan Cilaku sebanyak 200 unit yang dibangun pada lahan seluas 2,4 hektare. Sementara itu, Huntap Tahap II memiliki total 151 unit di Kecamatan Mande yang dibangun di lahan seluas 1,9 hektare.

Purnomo menegaskan lewat pembangunan huntap ini pihaknya menunjukkan komitmen untuk hadir membangun negeri. Salah satunya membangun kembali infrastruktur di Cianjur, Jawa Barat, pasca gempa yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.




(ega/ega)

Hide Ads