Otorita Bantah Penduduk IKN Mau Dibatasi Hanya 2 Juta Orang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 19 Feb 2024 16:43 WIB
Otorita IKN Tegaskan Penduduk Tak Akan Dibatasi Jadi Cuma 2 Juta Orang - Foto: detikcom/Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) menegaskan, penduduk IKN Nusantara tidak akan dibatasi menjadi hanya 2 juta orang. Angka tersebut merupakan proyeksi pertumbuhan penduduk sampai dengan tahun 2045.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono. Adapun jumlah 2 juta penduduk tersebut sebelumnya disinggung oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

"Itu adalah proyeksi pertumbuhan penduduk sampai dengan 2045 itu sekitar 2 juta orang. Jadi bukan untuk dibatasi tapi proyeksi pertumbuhan populasinya," kata Agung, ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Agung menjelaskan, pada awalnya populasi IKN baru berasal dari penduduk asli di sekitar sana, seiring jalannya waktu penduduk akan bertambah dengan pada ASN dan jajaran pemerintahan yang pindah tugas. Dari sana, diproyeksikan penduduk berpotensi tumbuh hingga 2 juta.

"Tentunya PNS ini muda-muda dia akan berkeluarga kita sediakan fasilitasnya dengan baik tentu populasinya akan bertambah dan kita berharap itu bisa menjadi penggerak ekonomi dengan potensi sekitar 2 juta tadi," ujarnya.

Di samping itu, menurutnya jumlah 2 juta penduduk bukanlah angka yang sedikit. Oleh karena itu, ia menegaskan kembali bahwa pernyataan tersebut bukanlah pembatasan melainkan proyeksi pertumbuhan ekonomi.

"Dan 2 juta itu bukan sedikit, 2 juta itu Bekasi lho. Bekasi yang orang sering bilang ini planet nih, tapi nggak Bekasi tuh tata surya sendiri lho. Saya dulu tinggalnya berkantornya di Bekasi juga. Jadi potensinya besar sekali Nusantara itu," katanya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, jumlah penduduk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diprediksi tidak akan melebihi 2 juta jiwa pada 2045. Namun pada tahap pertama IKN yaitu periode 2022-2024, penduduk IKN baru mencapai sekitar 250 ribu jiwa.

"Tapi yang ingin saya perlihatkan di sini kita itu bangun sampai 2045 nafasnya harus panjang. Yang kita selesaikan sekarang baru tahap 1 nih. Dengan jumlah penduduk mungkin 200 ribuan lah, 250 ribuan ya," kata Bambang dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Selain itu menurut Bambang IKN memiliki luas 4 kali Jakarta.

"Yang menarik ibu bapak sekalian, adalah ini 4 kali luas Jakarta tapi penduduknya paling 2 juta. Kenapa, kita nggak mau mengulangi apa yang terjadi di kota-kota di Indonesia yang over capacity. Over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup," tuturnya.

Dikonversi ke hektare, DKI Jakarta memiliki total luas 765.900 hektare, dengan rincian 66.152 hektare daratan dan 699.700 hektare lautan. Sementara total luas IKN sekitar 322.429 hektare, yang mana 252.660 hektare di antaranya adalah daratan.

Jika perbandingan yang dimaksud adalah luas daratan, IKN memang lebih luas dibandingkan DKI Jakarta. Sebab luas daratan DKI Jakarta hanya 66.152 hektare sementara IKN mencapai 252.660 hektare.

Bambang menambahkan IKN akan menjadi kota yang layak huni dan dicintai warganya. Ia menyebut Otorita IKN sudah mempelajari caranya ke Finlandia.




(shc/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork