Usai Pilpres, Banyak Investor Antre ke IKN

Usai Pilpres, Banyak Investor Antre ke IKN

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 19 Feb 2024 17:07 WIB
Suasana pembangunan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Ilustrasi pembangunan IKN - Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Jakarta -

Perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di sejumlah hasil perhitungan cepat alias quick count. Kedua pasangan tersebut menjadi salah satu pihak yang berjanji kalau mega proyek IKN akan terus berlanjut.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan, setelah kontestasi Pemilu 2024 digelar, pihaknya kebanjiran minat calon investor. Banyak calon investor yang berencana untuk melakukan kunjungan ke IKN.

"Pada dasarnya sebenarnya tidak pernah minat ke IKN ini melambat, tak pernah. Tapi memang kita lihat setelah Pemilu mereka banyak yang menjadwalkan setelah Pemilu mau ke IKN. Jadi ya sudah kita siapkan dan kita welcome mereka," kata Agung, ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu ini saja saya akan 2 kali bolak balik ke IKN untuk antar calon investor, sebelumnya jarang. Paling 1 minggu sekali. Nah sekarang 1 minggu 2 kali, jadi bisa dilihat memang minat terus meningkat," imbuhnya.

Agung mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi 357 Letter of Intent (LoI) alias minat investasi dari calon investor lokal hingga mancanegara. Adapun salah satu pihak asing yang baru menunjukkan ketertarikannya ialah Jepang dan Kazakstan.

ADVERTISEMENT

"Yang akan datang nanti ini dari asing, ada yang dari Jepang, dari Kazakhstan. Pak Fajrul akan damping mereka, kemudian ada beberapa negara dari Eropa, dan juga yang bersama saya itu salah satunya besok adalah dari INA, yang memang oleh Pak Presiden untuk bekerja sama dengan kami dalam menarik investor asing terutama dari Timur Tengah," jelasnya.

Di sisi lain, Agung sendiri menyambut baik hasil quick count yang menunjukkan perolehan Prabowo-Gibran unggul hingga kemungkinan Pemilu satu putaran. Menurutnya, hal ini juga akan berdampak baik bagi investasi di IKN.

"Pemilu kan memang hasilnya saat ini masih berupa QC jadi kita masih tunggu hasil real count yang masih berjalan. Tapi bagi IKN dan bagi para investor secara keseluruhan, dulu kita sering dengar kata lebih cepat lebih baik," ujar Agung.

"Jadi yang penting hasil yang memberikan kepastian untuk invetsasi ini yang terbaik. Dan yang paling membanggakan adalah pemilu ini berjalan dengan damai. Berjalan dengan lancar sehingga bagi investor ini menjadi sesuatu yang menambah kepercayaan," sambungnya.

Namun demikian, Agung sendiri belum bisa memberikan penilaian mengenai dampak apabila Prabowo-Gibran yang akan menang dan memimpin RI terhadap investasi di IKN. Namun ia meyakini, Pemilu satu putaran akan lebih baik.

"Kalau saya tentu tak bisa berandai-andai (kalau Paslon 2 menang) karena tentu hasilnya adalah nunggu hasil real count. Tapi sekali lagi bagi investasi lebih pasti lebih baik. (Satu putaran lebih baik bagi investor?) Lebih pasti lebih baik," ujar dia.

(kil/kil)

Hide Ads