Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma buka-bukaan rencana 2 proyek baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Dua proyek itu adalah mal dan botanical garden (kebun raya).
Pria yang dikenal dengan Aguan ini menjelaskan dua proyek itu masih dalam proses pengajuan ke pemerintah. Untuk proyek kebun raya, menurut Aguan, konsepnya adalahcorporate social responsibility (CSR).
Sementara itu, untuk mal masih diskusikan dengan pemerintah. Rencananya, bagi ritel yang menempati mal di IKN, tidak dikenakan biaya tambahan lain atau bebas pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ada CSR untuk botanical garden, kita mau bangun mal. Mal sekarang kita kan lagi bicara pemerintah. Kalau bisa kita pakai istilahnya duty free (bebas pajak)," kata Aguan saat ditemui di Kawasan PIK 2, Selasa (20/2/2024).
Di sisi lain, pemerintah belum memberi lampu hijau untuk dua proyek tersebut. Aguan bilang tanggapan dari pemerintah sendiri tidak begitu cepat. Padahal pihaknya telah menyiapkan konsep agar semakin banyak orang yang datang ke IKN.
"Belum begitu cepat. (Jadi masih menunggu Otorita IKN?) iya," jelasnya.
Meski begitu, dua proyek itu diperkirakan akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking dalam waktu dekat.
"Pasti ada (rencana groundbreaking). (Paling dekat) botanical garden dan mal," jelasnya.
Seperti diketahui, Agung Sedayu Group menjadi pemimpin konsorsium para konglomerat yang menanamkan modal usahanya di IKN. Konsorsium ini melibatkan 10 perusahaan, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.
(hns/hns)