Eskalator di Stasiun Manggarai yang bikin penumpang panik berjatuhan bakal diperbaiki selama seminggu ke depan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo.
Ferdian menjelaskan pihaknya sedang melakukan pengecekan pada eskalator tersebut. Di Stasiun Manggarai eskalator tersebut juga sudah ditutup aksesnya.
Dari hasil pengecekan terkini, ada satu komponen bernama switch break yang mengalami kerusakan dan membuat eskalator itu terkendala. Komponen tersebut rencananya akan langsung diganti.
"Saat ini anggota kami sedang melakukan opname terhadap eskalator tersebut, sementara waktu ini yang sudah ditemui memang ada perangkat switchbreak yang perlu diganti," ungkap Ferdian kepada detikcom, Kamis (22/2/2024).
Ferdian bilang eskalator tersebut kemungkinan akan diperbaiki dalam waktu seminggu ke depan. Pihaknya akan mengupayakan perbaikan dilakukan lebih cepat dari seminggu.
"InsyaAllah dalam 1 minggu akan dilakukan perbaikan. InsyaAllah bisa lebih cepat, mohon menunggu hasil opname kami," beber Ferdian.
Seperti diketahui, ramai laporan di media sosial, salah satu eskalator yang seharusnya berjalan ke arah atas peron justru berbalik berjalan ke bawah di Stasiun Manggarai. Hal ini membuat banyak penumpang nampak panik berjatuhan.
Dari laporan yang beredar di media sosial, pada Rabu malam kemarin, 21 Februari 2024, pada pukul 18.00 WIB eskalator untuk naik ke peron 11-12 mati dan tidak berfungsi. Banyak penumpang KRL akhirnya naik lewat eskalator dengan berjalan kaki.
Namun, tiba-tiba salah satu eskalator menyala. Bukan berjalan ke atas, eskalator itu justru mengarah turun sehingga berlawanan arah dengan banyaknya penumpang yang sedang berjalan naik.
Banyak penumpang yang kaget sampai akhirnya terjatuh. Dari video yang beredar, kondisinya sedang padat dan teriakan terdengar di mana-mana.
(hal/kil)