Aguan Belum Dapat Lampu Hijau Bangun Botanical Garden di IKN, Ini Kata Otorita

Aguan Belum Dapat Lampu Hijau Bangun Botanical Garden di IKN, Ini Kata Otorita

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 22 Feb 2024 16:48 WIB
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim (Foto: Samuel Gading/detikcom)
Jakarta -

Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, diketahui hendak membangun botanical garden (kebun raya) di IKN Nusantara dalam bentuk corporate social responsibility (CSR). Namun, ia mengatakan persetujuan pemerintah untuk proyek tersebut cukup lambat.

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) lantas buka suara soal hal tersebut. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim menjelaskan pada prinsipnya pihaknya ingin memastikan agar CSR yang diberikan tepat guna dan sesuai prosedur.

"Yang pasti kita (sedang) making sure prosedurnya, mekanismenya, tepat dan benar," kata Silvia di agenda Indonesia Architecture Exhibition & Conference di ICE BSD, Tangerang, Kamis (22/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Silvia kemudian menuturkan, bahwa pihaknya tidak ingin niat baik yang dibawa tidak sesuai harapan.

"Kalau buru-buru dan cepat ternyata tidak sesuai harapan malah berantakan dan menjadi issue. Kita tidak mau itu. Jangan sampai sesuatu yang dimulai dengan niat baik tidak terselesaikan, jangan ada misekspektasi atau kesalahan dalam prosedurnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang membahas rincian persetujuan proyek tersebut. Termasuk besaran insentif yang akan diberikan kepada Agung Sedayu Group serta berbagai perusahaan lain yang hendak mengeksuksi program CSR di IKN Nusantara.

"Yang menjadi titik pembahasan adalah untuk kontribusi dan cara mereka akan diberikan bentuk-bentuk insentif. Ini lagi dibahas detailnya, mekanismenya seperti apa, berapa besar. Karena fair enough kalau orang mau berkontribusi tentu harus jelas. Itu yang sekarang sedang berproses," ucapnya

Kendati demikian, Silvia mengatakan bahwa groundbreaking proyek tersebut diupayakan dilakukan dalam waktu dekat.

"Mungkin sebulan dua bulan ke depan hopefully bisa dipastikan mekanismenya sehingga kita bisa groundbreaking botanical garden," imbuhnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Aguan bicara soal rencana pembangunan botanical garden di IKN Nusantara. Ia mengatakan proyek itu masih dalam proses pengajuan ke pemerintah.

Botanical garden akan dibangun lewat dana CSR. Namun, Aguan mengatakan pemerintah belum memberi lampu hijau untuk proyek tersebut.

Menurutnya, tanggapan dari pemerintah sendiri tidak begitu cepat. Padahal pihaknya tengah menyiapkan konsep agar semakin banyak orang yang datang ke IKN.

"Belum begitu cepat. (Jadi masih menunggu Otorita IKN?) iya," jelasnya.

Seperti diketahui, Agung Sedayu Group menjadi pemimpin konsorsium para konglomerat yang menanamkan modal usahanya di IKN. Konsorsium ini melibatkan 10 perusahaan, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.

Lihat Video: Cerita Ahok Dipanggil Jokowi, Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN

[Gambas:Video 20detik]




(das/das)

Hide Ads