Tol IKN Bakal Dilengkapi Terowongan Bawah Laut, Dibangun Tahun Depan

Tol IKN Bakal Dilengkapi Terowongan Bawah Laut, Dibangun Tahun Depan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 26 Feb 2024 13:48 WIB
Jalan Tol IKN tengah dibangun. Begini penampakannya.
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal dilengkapi Immersed tunnel atau terowongan bawah laut. Immersed tunnel dirancang menyeberangi perairan dengan cara dibangun di suatu tempat ,dan nantinya ditenggelamkan untuk dihubungkan satu sama lain.

Rencananya terowongan bawah laut tersebut memiliki panjang 2 km. Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan, proyek tersebut kemungkinan baru terlaksana di tahun 2025.

"Tahun depan lah, di 2025. Kita matangkan dulu desainnya betul-betul, karena ini kan pertama kali kita lakukan, kita siapkan sebaik-baiknya," katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danis menjelaskan, proyek tersebut bisa saja dikerjakan oleh pemerintah atau melalui skema investasi. Namun ia mengupayakan Immersed tunnel digarap oleh investasi swasta.

"Kan seperti juga jalan tol alternatifnya apakah dikerjakan pemerintah atau melalui investasi, pilihannya begitu. Kita kan berharap semaksimal mungkin tidak dari pemerintah tapi investasi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Beberapa waktu lalu, PT Hutama Karya (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), Daewoo Engineering & Construction. Kesepakatan ini berupa studi kelayakan untuk membangun immersed tunnel (terowongan bawah air) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan timur.

Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto mengatakan pihaknya menggandeng Daewoo karena keberhasilannya dalam membangun immersed tunnel di dunia. Harapannya Daewoo bisa memberikan transfer teknologi untuk membangun immersed tunnel di IKN.

"Karena kami di Indonesia terus terang belum pernah mengerjakan hal tersebut, maka kami merasa secara mitigasi kalkulasi risiko memerlukan partner itu untuk belajar," kata Agung dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (30/11/2023).

(ily/rrd)

Hide Ads