Rumah Menteri IKN Disebut Terlalu Mewah, Menteri PAN-RB: Lebih Kecil

Rumah Menteri IKN Disebut Terlalu Mewah, Menteri PAN-RB: Lebih Kecil

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 26 Feb 2024 16:50 WIB
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas
Menteri PAN-RB - Foto: Dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Rumah menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur jadi sorotan. Banyak warganet yang mengatakan rumah menteri terlalu mewah.

Hal ini banyak dibicarakan warganet setelah cuplikan sebuah video TikTok akun bernama @di******id yang memperlihatkan mewahnya rumah menteri di IKN.

Menteri PAN-RB Azwar Anas buka suara soal rumah menteri yang menjadi sorotan itu. Menurutnya, justru rumah menteri di IKN sebenarnya lebih kecil daripada di Jakarta luasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, lebih kecil. Justru lebih kecil tanahnya, bangunannya juga lebih kecil dibanding yang sekarang," beber Azwar Anas ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Azwar enggan berkomentar soal rumah yang disebut mewah. Dia tak mau menilai apakah rumah yang disediakan untuk menteri di IKN mewah atau tidak, yang jelas menurutnya rumah itu lebih kecil daripada yang sudah ada di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak ngomong mewah apa nggak, tapi ukuran rumah menteri yang sekarang di IKN lebih kecil dibanding ukuran rumah menteri yang sekarang di Jakarta," kata Azwar Anas.

Dalam catatan detikcom, rumah menteri di IKN memiliki luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.

Sementara itu, menurut Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara Danis H. Sumadilaga mengatakan, progres pembangunan rumah tapak menteri hampir menyentuh 80%.

"Progres rumah tapak jabatan menteri sudah 70%, di atas 70%, hampir 80%," katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta.

Menurutnya pembangunan rumah tapak menteri akan rampung seluruhnya pada bulan Juli. Namun saat ini ada 2 rumah yang selesai dibangun, sehingga tersisa 34 rumah lagi yang harus diselesaikan.

(hal/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads