Kabar Baik Warga Makassar! Jokowi Mau Bantu Bikin Stadion Sudiang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 27 Feb 2024 17:45 WIB
Presiden Joko Widodo - Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Deretan pejabat daerah Provinsi Sulawesi Selatan hari ini dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Mulai dari Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin hingga empat Bupati dan satu Walikota turut hadir.

Pembangunan kawasan metropolitan Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa dan Takalar) menjadi pembahasan utama rapat ini. Salah satunya adalah pembangunan Stadion Sepakbola Sudiang yang merupakan stadion baru di Makassar.

Bahtiar menjelaskan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bakal membantu pembangunan Stadion Sudiang. Menurutnya, stadion yang berdekatan dengan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ini akan membuat kawasan tersebut menjadi kota baru yang maju.

"Insyaallah akan dibangun stadion sepak bola di Sudiang Makassar, dan ini kawasan sekitar Bandara Makassar dan sekitarnya akan jadi kota baru, ini akan jadi penyemangat buat kami dan masyarakat Sulsel. Kami terima kasih kepada Presiden yang berikan perhatian tinggi terhadap pembangunan Sulsel," beber Bahtiar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).

Soal anggaran sendiri, Bahtiar bilang nantinya akan ada pembahasan lagi dengan Kementerian PUPR soal kebutuhan dananya.

"Kementerian PUPR. Nanti akan kita berikan teknisnya, setelah ini akan ada pembahasan teknis lagi," papar Bahtiar.

Di tempat yang sama, Walikota Makassar Danny Pomanto menjelaskan untuk kawasan stadion lama Mattoanging akan disulap menjadi ruang terbuka hijau yang bisa juga digunakan untuk pusat olahraga.

"Khusus stadion lama, Mattoanging ini kan sudah dibongkar, dan memang tata ruangnya itu RTH. RTH itu akan kita buat juga untuk olahraga, tempat orang jogging, orang leisure di situ," papar Danny.

Metropolitan Makassar Bak Shenzhen
Danny melanjutkan dari hasil pembicaraan dengan Jokowi, pemerintah pusat ingin agar Makassar dan kawasan metropolitannya dibangun bak kota Shenzhen di China.

"Beliau ingin seperti Shenzhen gitu dan ini menjadi tantangan kami para walikota dan bupati gubernur dan di bawah bimbingan Forkompinda insyaallah kami akan siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan," papar Danny.

Kota Shenzhen terletak di tepi timur muara Sungai Mutiara di pesisir tengah provinsi selatan Guangdong, berbatasan dengan Hong Kong di selatan, Dongguan di utara, dan Huizhou di timur laut.

Shenzhen merupakan kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat dan saat ini kota tersebut menjadi pusat keuangan di China. Selain itu kota tersebut juga menjadi pusat perusahaan teknologi di China. Letaknya mirip-mirip dengan Sulawesi Selatan yang memiliki pesisir yang panjang.

Kembali ke Bahtiar, dia bilang Makassar saat ini butuh dukungan transportasi yang memadai. Mulai dari kereta api, tol, hingga jalan nasional. Apalagi saat ini sudah ada pelabuhan besar New Makassar Port yang menjadi pintu masuk logistik di Indonesia timur.

"Makassar ini perlu diberikan jaringan transportasi yang memadai, kereta api, maupun tol dan jalan lingkar Makassar supaya tdk menjadi crowded baik dari sisi daratnya, maupun sisi pesisirnya," beber Bahtiar.


(kil/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork