Perjalanan ke IKN Makan Waktu, Jokowi: Kalau Ada Tol Cuma 45 Menit!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal waktu tempuh ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang banyak dikeluhkan masih terlalu lama. Dari Balikpapan saja ke IKN masih butuh waktu perjalanan sampai hampir dua jam.

Menurutnya hal ini memang wajar terjadi, dia sendiri mengakui masih butuh perjalanan panjang untuk ke IKN. Jokowi bilang hal ini terjadi karena memang infrastruktur penunjangnya belum selesai dibangun semua, seperti jalan tol ataupun bandara IKN.

"Tadi saya sampaikan mungkin bapak ibu yang hadir di IKN yang baru pertama kali terasa sangat jauh sekali. Dari Jakarta kelihatan sangat jauh, dari Balikpapan juga hampir 2 jam," ungkap Jokowi dalam sambutannya, Kamis (29/2/2024).

"Karena memang bandaranya belum selesai, jalan tolnya juga belum rampung," lanjutnya.

Nah menurutnya bila dua infrastruktur penunjang yang disebutkan tadi sudah dibangun, dia menjamin untuk tiba ke IKN tidak lagi membutuhkan waktu yang panjang. Misalnya saja dengan adanya Bandara VVIP IKN, targetnya dari bandara ke pusat kota cuma butuh waktu 15 menit saja.

"Kalau nanti dua ini sudah selesai bapak ibu kalau ke IKN turun dari pesawat ke sini kira-kira hanya 15 menit, dekat sekali 15 menit," ujar Jokowi.

Begitu juga bila jalan tol menuju IKN sudah selesai dibangun, diharapkan waktu tempuh dari Balikpapan cuma memakan waktu 45 menit.

Dia mengaku sebelumnya pernah meminta agar waktu tempuh dijadikan 30 menit saja ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, namun karena ada urusan teknis jalur jalan tol mesti dibelokkan sedikit alhasil waktu tempuh paling cepat menjadi 45 menit.

"Kalau turun di Balikpapan, atau dari Balikpapan ke sini sekarang hampir dua jam nanti itu, saya sebetulnya minta ke Menteri PU itu 30 menit, eh ternyata ada belokan sedikit sehingga 45 menit. Tapi tetap dekat 45 menit nggak apa-apa," jelas Jokowi.

Jokowi berharap nantinya dengan kehadiran fasilitas bandara hingga jalan tol, makin banyak orang lalu lalang di IKN. Harapannya Nusantara bukan cuma jadi kota pemerintahan saja, tapi kota yang hidup.

"Kita harapkan Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup tidka hanya urusan pemerintahan, tapi di bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas sudah komplit konser-konser besar pun nanti akan bisa diadakan di IKN," ungkap Jokowi.