Satu lagi perusahaan pelat merah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN), perusahaan itu adalah Bank Mandiri. Bank yang sudah berdiri sejak 1998 itu bakal membangun kantor berbasis digital yang diberi nama Mandiri Digital Services.
Peletakan batu pertama kantor tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah jajaran di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/2). Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi Bank Mandiri. Ia mengatakan mandiri adalah salah satu bank yang membangun kantor berkonsep Digital Services yang dapat melayani masyarakat.
"Saya senang Bank Mandiri segera akan memulai pembangunan kantor khusus untuk Digital Services. Karena saya tahu Livin' by Mandiri sudah 23 juta (pengguna), sangat gede sekali," ucap Jokowi dalam keterangan resmi Bank Mandiri, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden mengatakan, bahwa kehadiran Mandiri Digital Services dapat mendorong perluasan ekosistem digital di Tanah Air. Ia membayangkan ekosistem digital yang sudah ada di IKN Nusantara bakal mendatangkan digital nomad alias pekerja fleksibel. Hal itu akan membuat IKN menjadi kota yang berbeda dengan kota-kota lain di dunia.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, Digital Services Bank Mandiri di IKN akan berlokasi di Pusat Layanan Perbankan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang merupakan kawasan strategis dan representatif bagi lembaga negara dan swasta. Kantor Bank Mandiri ini akan dibangun dengan konsep hijau atau ramah lingkungan dan berbasis digital, sesuai dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
"Kami berharap dengan hadirnya Mandiri Digital Services di IKN, dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di IKN, terutama dalam proses transisi dari ibukota saat ini agar dapat berjalan lancar dan sesuai harapan. Kami juga berkomitmen untuk ikut mengembangkan ekosistem jasa keuangan di IKN, bersama dengan lembaga negara dan swasta lainnya yang turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN," ujar Darmawan.
Mandiri Digital Services direncanakan terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan kurang lebih sebesar 2.000 m2. Secara desain, bangunan tersebut akan berbentuk fluid yang menyimbolkan keselarasan bangunan Mandiri Digital Services dengan lingkungan sangat asri di Ibu Kota Nusantara. Selain itu, desain bangunan Mandiri Digital Services akan mengusung konsep sustainability dan ramah lingkungan, di mana sebuah solar panel akan berfungsi sebagai salah satu sumber energi kantor tersebut.
Darmawan pun menambahkan, Mandiri Digital Services akan dibangun di atas lahan seluas 1,28 Hektar. Tempat ini akan menjadi pelopor one-stop-financial solution di IKN dengan memberikan pelayanan terbaik secara digital dan offline, yang didukung oleh kehadiran Smart Branch by Mandiri, fasilitas Smart Priority Lounge, Co-working Space hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mendukung aktivitas masyarakat di IKN.
Khusus untuk fasilitas Smart Branch by Mandiri, Darmawan mengatakan nasabah dapat menggunakan fitur e-Reservation untuk membuat janji kunjungan. Bank Mandiri juga menyediakan solusi pengelolaan uang tunai baik penjemputan maupun pengantaran, dalam layanan Mandiri LAJU (Layanan Antar Jemput Uang) yang saat ini sudah diakses secara mudah melalui Kopra by Mandiri.
"Layanan offline yang kami sediakan tidak hanya terbatas pada Mandiri Digital Services, tetapi juga ada layanan extension lainnya yang kami namakan sebagai Point of Service, yang akan tersebar di beberapa lokasi di IKN, diantaranya saat ini yang sudah kami siapkan berupa Kantor Cabang kami di Sepaku dan Penajam Paser Utara, Livin' Corner di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Agen Branchless Banking di sekitar wilayah IKN," imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam mendukung visi IKN untuk menghadirkan pertumbuhan berkelanjutan, Bank Mandiri juga memberdayakan bisnis UMKM di IKN dan wilayah sekitarnya dengan menghadirkan Livin' Merchant sebagai sarana pembayaran dan pembukuan digital, serta proses pengajuan kredit mikro yang lebih mudah dan terdigitalisasi menggunakan Agent Banking System (ABS).
"Dalam proses pembangunan ini kami berkomitmen untuk mendukung industri dalam negeri dalam bentuk, penggunaan material dalam Negeri untuk mendukung rencana pemerintah dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menggunakan material yang ramah lingkungan agar sejalan dengan Delapan Prinsip Ibu Kota Negara," pungkas Darmawan.
Sebagai informasi, Bank Mandiri sebelumnya juga telah menandatangani nota kesepahaman layanan jasa perbankan dan perjanjian kerja sama penerbitan kartu kredit Pemerintah dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada pertengahan 2023 lalu. Kerjasama ini merupakan upaya untuk mempermudah transaksi keuangan, tidak hanya untuk masyarakat ritel namun untuk Lembaga.
Nota kesepahaman yang ditandatangani merupakan landasan awal untuk penyusunan perjanjian kerja sama lebih lanjut yang di antaranya kerja sama Pembayaran Payroll, kerja sama Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah, dan kerja sama e-Money Co-branding sebagai Kartu Identitas Pegawai OIKN.
(das/das)