Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau progres pembangunan jalan tol Padang-Sicincin (Pacin). Menurutnya, mengecek langsung progres pembangunan ke lapangan menjadi suatu hal yang penting.
Pada kesempatan itu, dia dapat mengawasi dan mengontrol langsung proyek pembangunannya. Apalagi proyek tol Pacin menjadi bagian fasilitas yang penting untuk perekonomian suatu daerah.
"Saya ingin menegaskan pentingnya turun langsung ke lapangan untuk mengawasi dan mengontrol proyek pembangunan. Terlebih proyek ini merupakan fasilitas penting guna memastikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah," kata Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol ini mempunyai panjang 36 km dengan total nilai investasi mencapai Rp 9,8 triliun. Hingga Maret 2024, progres pembangunan fisik proyek jalan tol Padang - Sicincin telah mencapai 55,43%, dengan progres pengadaan lahan yang terus berjalan dengan persentase sebesar 93,86%.
Erick mengatakan eksistensi jalan tol ini ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik dan bertumbuhnya sektor industri. Di sisi lain, pembangunan jalan tol ini juga mempunyai multiplier effect pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Sumatera Barat.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi tidak hanya berpusat pada Pulau Jawa saja. Namun, juga wilayah Indonesia lain.
"Karena penugasan daripada pembangunan tol Sumatera di bawah Hutama Karya ini menjadi sangat
penting karena kita tidak mau juga pertumbuhan ekonomi hanya tersentral di Jawa Saja. Tetapi saudara-saudara kita yang di Sumatra tertinggal," jelasnya.
Lihat juga Video: AHY Unggah Momen Bermalam di IKN: Sejuk dan Rindang