Basuki Rehabilitasi 50 Sekolah Atas Usul Istri: Terima Kasih Bu, I Love You

Basuki Rehabilitasi 50 Sekolah Atas Usul Istri: Terima Kasih Bu, I Love You

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 09 Mar 2024 11:15 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan rehabilitasi 50 unit sekolah di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan Putra (YPP). Adapun sekolah-sekolah tersebut tersebar setidaknya di 18 provinsi di Tanah Air.
Basuki Rehabilitasi 50 Sekolah Atas Usul Istri: Terima Kasih Bu, I Love You/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan rehabilitasi 50 unit sekolah di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan Putra (YPP). Sekolah-sekolah tersebut tersebar di 18 provinsi.

YPP merupakan yayasan pendidikan binaan Kementerian PUPR yang telah berdiri sejak 10 Desember 1976. Program rehabilitasi dan renovasi ini dilangsungkan sepanjang 2023, untuk sarana prasarana TK, SD, dan SMP.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ide kegiatan renovasi dan rehabilitasi ini berasal dari istrinya, Kartika Basuki Hadimuljono. Selaras dengan usulan itu, pada tahun 2022 lalu disepakati langkah rehabilitasi 50 sekolah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini betul-betul dari idenya untuk merenovasi dan merehabilitasi sekolah-sekolah ini. Karena kita tahu kita membangun pondok pesantren, sekolah negeri dan semua. Kenapa kita punya nggak kita perhatikan, binaan kita sendiri? Alhamdulillah nggak terlambat, 2023 kita bisa melakukan itu. Terima kasih bu, I love you," kata Basuki, dalam sambutannya di Peresmian Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana YPP, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2024).

Basuki mengatakan, ke depan tugas utamanya menjaga bangunan-bangunan sekolah ini agar tetap terjaga dan terawat. Ia juga berharap agar fasilitas yang telah tersedia bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

ADVERTISEMENT

"Dengan selesainya renovasi ini ada beberapa hal yang ingin kami pesankan. Pertama, kepada para kepala sekolah dan pembinanya, kepala balai di lingkungan masing-masing, 18 provinsi tadi, mohon dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya prasarana dan sarana yang sudah kami siapkan. Nanti kita lengkapi terus-menerus untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan," tuturnya.

Selain itu, Basuki juga berpesan agar pemeliharaan sarana dan prasarana tidak hanya dilakukan saat konstruksi, tetapi juga terus untuk ke depannya. Harapannya, program pemeliharaan bisa menjadi salah satu program rutin tahunan balai pelaksana di daerah-daerah tempat sekolah tersebut berada.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi sumbangsih kita, walaupun kecil tapi ini tempat persemaian generasi muda kita ke depan ini. Nanti 2045 mereka umurnya sudah 25," tutur dia.

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis PUPR Essy Asiah mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti hasil audiensi pengurus YPP bersama Menteri PUPR pada 23 Juni 2022 di Jakarta. Dari sana, Ditjen Cipta Karya mendapat arahan untuk melaksanakan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana seluruh YPP.

"Pada tahun 2023 kita patut bersyukur Kementerian PUPR melalui Cipta Karya bersama Balai Pelaksana pada 18 provinsi di Indonesia telah menyelesaikan
50 unit sarana prasarana pendidikan, yang terdiri dari 47 unit TK, 2 unit SD, dan 1 unit SMP," katanya, dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Putra, Bambang Marsono juga turut menyampaikan terima kasihnya atas renovasi dan rehabilitasi yang dilakukan Kementerian PUPR. Ia berharap, siapapun menteri berikutnya bisa terus mendukung pemeliharaan sarana pendidikan.

"Terima kasih kepada Ditjen Cipta Karya dalam menyelesaikan dan membantu rehabilitasi dan renovasi 50 sekolah dari 18 provinsi secara maraton," kata Bambang.

(shc/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads