Bandara ini menghabiskan anggaran hingga Rp 427 miliar. Pendanaan itu dibagi dua, anggaran APBN sebesar Rp 272 miliar, sementara sumbangan patungan CSR dari para pengusaha termasuk Aguan sebesar Rp 155 miliar.
Hari ini bandara itu diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung. Jokowi pun sempat berterima kasih kepada Aguan Cs yang sudah berpartisipasi membangun infrastruktur di Indonesia.
"Pak Menhub tadi sampaikan dari APBN Rp 272 miliar dan kemudian dari pengusaha Rp 155 miliar. Saya sampaikan terima kasih," ungkap Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan virtual, Rabu (20/3/2024).
Dibangun dengan uang patungan dari Aguan Cs seperti apa spesifikasi Bandara Singkawang?
Dari keterangan Kementerian Perhubungan, Bandara Singkawang dibangun sejak 2019 dan ditargetkan dapat beroperasi pada April 2024.
Bandara ini memiliki sejumlah fasilitas, seperti runway sepanjang 1400 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi. Fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan uang APBN.
Selain itu, ada juga gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter yang dibangun menggunakan dana CSR.
Dengan runway sepanjang 2.000 meter, pesawat Airbus A320 dapat mendarat di Bandara Singkawang. Dengan begitu lebih banyak penumpang bisa diangkut dari bandara ini.
Jokowi juga sempat berpesan agar bandara ini segera digunakan dengan baik. Dia meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk segera membuat jadwal penerbangan dari dan ke Singkawang, Budi Karya diminta untuk mengajak maskapai penerbangan masuk ke Singkawang sebanyak-banyaknya.
"Kalau bandara sudah siap, airport siap, segera pak Menhub disiapkan juga pesawat yang terbang ke sini. Sebanyak-banyaknya. Asal penumpangnya penuh, pasti akan makin banyak airlines yang datang ke Singkawang," pungkas Jokowi.
Simak Video: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Total Biaya Rp 427 M
(hal/rrd)