Pengembangan kawasan terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD), Banten masuk dalam daftar 14 proyek strategis nasional (PSN) yang baru dicanangkan pemerintah. Rencananya bakal ada pengembangan kawasan pendidikan biomedis digital di kawasan elit tersebut.
Dilansir dari keterangan Kemenko Perekonomian, Minggu (24/3/2024), kawasan BSD yang masuk PSN seluas 59,6 hektare. Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada Pendidikan Biomedical Digital.
Kawasan ini nantinya juga akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan Pendidikan, Riset Kesehatan, Ekonomi Digital, Pengembangan Teknologi, Layanan Kesehatan dan Biomedical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyek ini sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan medis secara nasional," papar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto.
Untuk pengembangan Biomedical Area di BSD ditargetkan sampai dengan 30 tahun ke depan. Namun, paling cepat di tahun 2024 ini bakal dilakukan Grand Opening BioMedical Campus di BSD.
Lebih lanjut, wilayah yang dipersiapkan sebagai KEK 1 (east district) saat ini telah dilewati oleh Jalan Tol Serpong - Balaraja dan wilayah KEK 2 (west district) nantinya juga akan dilewati oleh Jalan Tol Serpong - Balaraja section 1B.
Proyek ini juga diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.065 orang secara langsung maupun tidak langsung.
Sementara itu, proyek ini juga diestimasi dapat memberikan penghematan devisa sebesar Rp 10,1 triliun dan dapat memberikan perolehan devisa sebesar Rp 5,6 triliun dari pengembangan layanan Kesehatan dan Biomedical.
(kil/kil)