.webp)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan masih terdapat sejumlah ruas tol di Indonesia yang akan mengalami penyesuaian dalam waktu dekat. Setidaknya terdapat 5-7 ruas lagi yang akan naik tarif di tahun ini.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan penyesuaian tarif tersebut sudah sesuai regulasi yakni dilakukan dua tahun sekali.
"Kalau untuk rencana penyesuaian tarif di tahun ini sebenarnya ada sekitar lima sampai tujuh (ruas tol). Informasinya kita sampaikan lebih lanjut," kata Lisye kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya Lisye tidak membeberkan lebih lanjut terkait ruas tol mana saja yang giliran akan naik tarif. Dia hanya menyebut salah satunya yakni Tol Bal Mandara.
"Yang bisa saya sampaikan itu di Bali, tol salah satunya Bali Mandara karena memang sudah waktunya," beber Lisye.
Sebelumnya, ada beberapa ruas tol yang belum lama ini mengalami penyesuaian tarif. Sudah berlaku di Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sejak 13 Januari 2024, Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) sejak 9 Maret 2024, serta Tol Serpong-Cinere sejak 21 Februari 2024.
Adapun regulasi tentang tarif tol diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Regulasi itu memungkinkan dilakukan evaluasi dan penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali karena mempertimbangkan inflasi.
Regulasi lainnya yakni Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Pada beleid itu dirinci faktor-faktor pertimbangan penyesuian tarif tol bisa dilakukan dua tahun sekali yakni kemampuan bayar pengguna jasa, keuntungan biaya operasi kendaraan, kelayakan investasi, sampai pengaruh inflasi.
Tarif Tol Bali-Mandara yang berlaku sejak 26 Februari 2022:
- Golongan I Rp 13.000
- Golongan II Rp Rp 19.500
- Golongan III Rp 19.500
- Golongan IV Rp 25.500
- Golongan V Rp 25.500
- Golongan VI (kendaraan roda dua) Rp 5.000
