SMI Bocorkan Ada 6 Investor Swasta Mau Masuk IKN, Bangun Perumahan-Pendidikan

SMI Bocorkan Ada 6 Investor Swasta Mau Masuk IKN, Bangun Perumahan-Pendidikan

Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 27 Mar 2024 20:30 WIB
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad (Foto: Samuel Gading/detikcom)
Jakarta -

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mengungkap ada 6 investor swasta yang saat ini tengah mengajukan inisiatif alias unsolicited project untuk mengembangkan sektor perumahan dan pendidikan di IKN Nusantara. Ia menjelaskan para investor menaruh minat karena proyek IKN rendah resiko.

"Menariknya saat ini sudah ada pihak swasta yang berinsiatif atau unsolicitied, hampir ada 6 calon investor di sektor perumahan dan ada di sektor pendidikan. Jadi dinamikanya mulai meningkat apalagi untuk tahap-tahap awal, resiko demand itu akan diambil oleh pemerintah. Jadi, swasta yang masuk tidak akan terapapar resiko demand jadi resiko investasinya cukup rendah. Menarik jadinya kalau swasta masuk ke IKN," ucap Direktur Pembiayaan publik dan Pengembangan Proyek PT SMI, Faaris Pranawa, dalam agenda Media Briefing PT Sarana Multi Infrastruktur di PT SMI Sahid Sudirman Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Faris kemudian menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sudah menerima penugasan Rp 1,3 triliun untuk mengerjakan proyek-proyek pemerintah. Dari Rp 1,3 triliun sebanyak Rp 825 di antaranya pun ditujukan untuk proyek IKN Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IKN Rp 825 miliar dari sisi penugasan kepada PT SMI-nya," jelasnya.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini bahwa pembiayaan untuk infrastruktur dari sektor swasta sampai hari ini belum berjalan. Hal ini disebabkan bahwa pihaknya masih dalam tahap membantu Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mempersiapkan masterplan investasi dan pengembangan organisasi.

ADVERTISEMENT

"Belum masuk tahap pembiayaan pihak swasta," bebernya.

"Ini kita membantu IKN dalam penyiapan proyeknya. Jadi kita melihat proyek yang akan ada partisipasi swasta, kita bantu baik untuk persiapan dokumen ataupun mengevaluasi proposal," pungkasnya.

(das/das)

Hide Ads