Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang, Waktu Tunggu Paling Cepat 6 Menit

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang, Waktu Tunggu Paling Cepat 6 Menit

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 01 Apr 2024 10:24 WIB
Rangkaian kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) melintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub memperpanjang tarif promo LRT Jabodebek hingga 31 Maret 2024 untuk terus menarik minat masyarakat menggunakan transportasi massal guna mengurangi kemacetan di Jakarta, dengan skema tarif saat hari kerja pada jam sibuk besaran tarif maksimal Rp20.000, sedangkan di luar jam sibuk serta akhir pekan dan libur nasional besaran tarif maksimal Rp10.000. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta -

Tarif promo LRT Jabodebek diperpanjang mulai dari 1 April hingga 31 Mei 2024. Sementara itu waktu tunggu atau headway kereta LRT Jabodebek ditarget berada di rentang 6-12,5 menit.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan pihaknya akan melakukan pola operasi 308 perjalanan untuk LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) di bulan April. Kemudian untuk perjalanan pada akhir pekan (weekend), pola operasi yang digunakan berupa 260 perjalanan per hari.

Dengan mengoperasikan 308 perjalanan saat weekday, jarak antar kereta (headway) menjadi 12,5 menit pada lintas Jati Mulya/Harjamukti - Cawang. Sementara itu waktu tunggu paling cepat akan berada di 6 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional, peak headway akan tetap 12,5 menit dan of peak headway akan menjadi 19,5 menit.

"Berdasarkan evaluasi kami, tren rata-rata harian pengguna pada bulan Maret terus meningkat setiap harinya, hal ini juga mencerminkan peningkatan positif dalam layanan LRT Jabodebek," ungkap Mahendro dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENT

Kenaikan Penumpang

Hingga 29 Maret, KAl mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna LRT Jabodebek, dengan rata-rata harian pengguna mencapai 58 ribu. Angka ini meningkat 6% jika dibandingkan bulan Februari yang hanya mengangkut sebanyak 1.261.111 pengguna LRT Jabodebek.

Sementara itu, bila melihat rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) kenaikannya mencapai 18%. Pada bulan Februari, rata-rata harian pengguna pada weekday mencapai 51.840 pengguna, sedangkan pada bulan Maret mencapai 60.943 pengguna.

Meski begitu, Mahendro menilai jumlah rata-rata pengguna harian saat ini belum mencapai puncaknya. Maka dari itu optimalisasi layanan bakal terus dilakukan untuk memperbanyak masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek.

"Kami ingin melihat seperti apa pertumbuhan jumlah pengguna jika pola operasi yang diterapkan lebih konsisten dan panjang. Kami percaya bahwa mash ada potensi besar yang dapat diraih dengan upaya yang terus-menerus," tambah Mahendro.

(hal/hns)

Hide Ads