Malaysia Gratiskan Tarif Tol 8-9 April saat Mudik Lebaran

Malaysia Gratiskan Tarif Tol 8-9 April saat Mudik Lebaran

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 01 Apr 2024 11:30 WIB
Sejumlah wisatawan melakukan foto selfie di kawasan Menara Kembar Petronas, Malaysia. Menara Petronas menjadi tempat favorit wisatawan untuk dikunjungi dan berfoto di Malaysia. Menara ini diresmikan pada 1  Agustus 1999 dengan tinggi 375 m dengan jumlah lantai 88. Agung Pambudhy/Detikcom.
Ilustrasi//Menara Petronas di Malaysia/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif tol untuk mudik Lebaran 2024. Kebijakan itu berlaku selama 8-9 April bagi pengguna kendaraan pribadi.

Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi mengumumkan kebijakan tarif tol gratis berlaku untuk semua tol kecuali yang berada di perbatasan negara, yakni Tol Gedung Sultan Iskandar (BSI) dan Plaza Tol Janjung Kupang di Johor.

Nanta mengatakan digratiskannya tarif tol akan dimulai pukul 00:01 pada Senin (8/4) dan berakhir pada pukul 11:59 pada Selasa (9/4). Kebijakan tol gratis diperkirakan menelan biaya Rp 37,6 juta ringgit atau Rp 126 miliar (kurs Rp 3.365).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan ini dibuat saat pertemuan kabinet pada 7 Februari yang bertujuan agar semua masyarakat, khususnya muslim dapat merayakan Idul Fitri," jelas Nanta dikutip dari Bernama, Senin (1/4/2024).

Dengan kebijakan tarif tol gratis, jumlah kendaraan yang hilir mudik saat Hari Raya Idul Fitri 2024 diperkirakan mencapai 2,46 juta per hari di seluruh jaringan jalan raya.

ADVERTISEMENT

Nanta mengimbau agar pengendara di jalan raya Utara-Selatan (PLUS) untuk merencanakan perjalanannya dengan mematuhi jadwal Travel Time Advisory (TTA) yang disarankan melalui aplikasi MyPLUS-TTA. Aplikasi itu memungkinkan wisatawan untuk memilih waktu perjalanan yang paling sesuai berdasarkan pintu masuk dan keluar tol.

"Saya juga ingin memberi saran kepada pengguna bahwa meskipun undang-undang dan fasilitas sudah ada untuk menjamin keselamatan, hal ini tetap bergantung pada kita. Kita harus berhati-hati dan tidak bergantung sepenuhnya pada perusahaan pemegang konsesi," katanya.

Nanta menegaskan, dalam upaya mengurangi kemacetan saat Idulfitri, Otoritas Jalan Raya Malaysia dan perusahaan konsesi juga mengaktifkan Jalur Cerdas di 18 titik strategis di sepanjang Jalan Raya PLUS. Hal ini bertujuan meningkatkan kapasitas jalan dan menjamin kelancaran arus lalu lintas.

Untuk memperlancar arus lalu lintas, mencegah kemacetan, dan memastikan perjalanan lebih lancar, Nanta juga mengatakan tidak ada jalan yang akan ditutup untuk pemeliharaan pada 1-17 April.

"Namun pekerjaan pemeliharaan yang tidak melibatkan penutupan jalur dapat dilakukan kecuali terjadi keadaan darurat atau kecelakaan yang memerlukan penutupan jalur. PLUS menyediakan Tim Tanggap Darurat di 11 lokasi," pungkasnya.

(ara/ara)