3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Lewat Tol Tangerang-Merak Selama Mudik

3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Lewat Tol Tangerang-Merak Selama Mudik

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 02 Apr 2024 20:00 WIB
Tol Merak
Ilustrasi/Foto: Tol Merak (M Iqbal-detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 3,5 juta kendaraan diprediksi melewati Tol Tangerang-Merak selama masa mudik Lebaran 2024. Informasi ini diungkap oleh Astra Infra selaku pengelola tol tersebut.

"Tangerang-Merak 3,5 juta kendaraan, naik 3,6% vs 2023," tulis presentasi Astra Infra dalam agenda 'Media Gathering Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2024' di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).

Dalam data yang dipaparkan tersebut, sejumlah ruas tol lain juga diprediksi mengalami kenaikan selama masa mudik Lebaran 2024. Untuk Tol Cikopo-Palimanan, sebanyak 2,1 juta kendaraan diperkirakan melintas alias naik 2,2% dibanding tahun lalu, Tol Jombang-Mojokerto naik 5,2% menjadi 1,2 juta kendaraan dibandingkan 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih mengacu pada data tersebut, jumlah puncak lalu-lintas kendaraan terlihat berbeda untuk masing-masing ruas tol. Untuk Tol Tangerang-Merak, puncak kendaraan mudik diperkirakan mencapai 179 ribu kendaraan per hari pada Rabu (3/4), Tol Cikopo-Palimanan, jumlah puncak kendaraan diperkirakan mencapai 123 ribu kendaraan per hari pada Sabtu (6/4), Tol Jombang Mojokerto, puncaknya pada Senin (8/4) dengan total kendaraan 71 ribu.

Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra 2024 Rinaldi mengatakan berdasarkan data tersebut, terlihat sebaran jumlah kendaraan di masing-masing tol yang dikelola pihaknya berbeda. Hal ini adalah tanda bahwa perilaku di setiap ruas tol tidak sama.

ADVERTISEMENT

"Jadi preferensi setiap orang tidak sama," ucap Rinaldi.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, Rinaldi menjelaskan pihaknya bakal menempuh tiga cara, pertama, pengaturan lalu lintas berbasis data. Astra Infra akan melengkapi lebih dari 500 unit CCTV dan tujuh unit traffic counter di tiga ruas tol yang dikelola. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan skenario lalu lintas untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.

Kedua, antisipasi kepadatan lalu lintas di penyeberangan bersama seluruh pemangku kepentingan. Ia menjelaskan Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak mempersiapkan skenario lalu lintas di gerbang tol (GT) Cikupa, rest area KM 43 A dan rest area KM 68A.

"Apabila terjadi kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Penyeberangan Merak dengan melakukan delaying system," paparnya.

Dalam tahap ini pula, pihaknya juga melakukan sosialisasi di kanal media sosial, pesan di variable message sign, dan pengumuman di rest area. Pengguna jalan yang hendak menyeberang di Pelabuhan Merak pun diharapkan dapat membeli tiket penyeberangan secara online di loket-loket yang tersedia di rest area.

Sementara cara ketiga, antisipasi kepadatan lalu lintas di tempat peristirahatan. Pihaknya terus mengimbau pengguna jalan untuk beristirahat setelah berkendara maksimal empat jam. Namun, dengan tingginya arus lalu lintas dan antisipasi kepadatan rest area, pengguna disebut Rinaldi punya jalan alternatif untuk beristirahat di luar tol.

"Apabila memutuskan untuk keluar jalan tol buat beristirahat, maka hal tersebut tidak menambah biaya tarif tol dari pengguna jalan," pungkasnya.

(ara/ara)

Hide Ads