Terungkap Detik-detik Tol Bocimi Longsor hingga Mobil Terperosok

Terungkap Detik-detik Tol Bocimi Longsor hingga Mobil Terperosok

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2024 03:00 WIB
Warga mengamati kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nym.
Tol Bocimi amblas/Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Jakarta -

Manajemen PT Trans Jabar Tol (TJT) membeberkan kronologi longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 arah Jakarta menuju Sukabumi. Insiden itu terjadi pada Rabu (3/4) hingga menyebabkan sebuah mobil terperosok ke dalam longsoran.

Dijelaskan bahwa terdapat tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV dan satu truk. Awalnya ketiga kendaraan itu melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan Β± 80 km/jam di lajur 1.

Ketika melintasi KM 64+600 A, tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang. Pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lainnya kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan hingga menabrak median jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas kejadian tersebut, terdapat dua orang korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut," tulis keterangan resmi TJT selaku pengelola Tol Bocimi, Kamis (4/4/2024).

Sebanyak dua orang yang menjadi korban luka telah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Sejak kejadian pukul 20.00 WIB, TJT langsung mengambil tindakan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

Lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Sementara itu, lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup.

Saat ini TJT masih mengidentifikasi dampak akibat longsor dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali. Dugaan sementara, kejadian tersebut diakibatkan oleh faktor curah hujan yang tinggi.

"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan. Sehubungan dengan kejadian ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pengguna jalan," ucapnya.

Perbaikan Tol Bocimi Butuh Waktu 3 Bulan

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyarankan agar perbaikan Jalan Tol Bocimi tidak dipaksakan untuk mengakomodir aktivitas mudik Lebaran 2024.

"Ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan," kata Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo dalam keterangan resmi.

Berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Sony memperkirakan perbaikan Jalan Tol Bocimi akan memakan waktu dua sampai tiga bulan untuk diselesaikan. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan.

"Kita berharap minta kesadaran pada masyarakat ya, untuk tadi alternatif yang sudah diberikan, untuk melewati ruas jalan tersebut," jelasnya.

(aid/ara)

Hide Ads