.webp)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana menertibkan bangunan liar dan bangunan lain di daerah rawan bencana di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Hal ini sebagai langkah menata tata ruang menjadi lebih baik di daerah tersebut.
"Ini akan terus kita pelajari, akan kita cek dan kita akan lakukan penertiban sepenuhnya sesuai dengan yang seharusnya. Kita lihat nanti mana yang masih berada di kawasan yang rawan-rawan bencana," kata pria yang dikenal sebagai AHY saat ditemui di Ciawi, Bogor, Senin (22/4/20249).
AHY bercerita, jalur kawasan Puncak Bogor selalu menjadi jalur yang selalu dilintasi sedari dulu. Dia bilang dari kecil hingga sekarang dirinya selalu melintasi jalur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi juga, saya sambil nyetir ya sambil melihat. Ini kan jalur klasik dari dulu saya kecil banyak juga menggunakan jalur ini, sebelum ada Cipularang. Jadi, kalau ke bandung ya pasti lewat sini, begitu juga baliknya ke Jakarta juga lewat jalur ini," jelasnya.
Dari situ, dia menilai ada kawasan-kawasan yang dapat ditata kembali. Apalagi jika diteliti lebih lanjut, menurutnya ada wilayah-wilayah yang bisa saja belum diatur tata ruangnya.
AHY juga akan menggandeng pemerintah daerah setempat untuk menata kembali kawasan tersebut. Dia memastikan pihaknya akan terus memantau dan meneliti kawasan mana saja yang menjadi rawan bencana. Sebelum melakukan penertiban, dia berencana melakukan mediasi kepada warga setempat.
"Zonanya harusnya sudah ditata sedemikian rupa atas dasar penelitian terhadap kondisi lingkungan. Jadi, jangan sampai ada pembangunan yang bisa membahayakan karena bisa berdampak pada masyarakat di sekitarnya," imbuhnya.
(ara/ara)
