Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, pihaknya berencana melakukan roadshow untuk mulai memasarkan aset properti yang ada di IKN. Menurut Bambang, OIKN bakal menggandeng pengembang properti yang sudah melakukan groundbreaking di IKN.
"Kita juga akan melakukan roadshow bersama-sama para property developer yang sudah confirm sudah melakukan groundbreaking di IKN untuk mulai memasarkan. Jadi misalnya beberapa apartemen, kemudian rumah yang sudah direncanakan developer ini kita akan mulai melakukan roadshow, dan yang pertama insyaallah akan dilakukan di Surabaya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
OIKN juga menyebut akan mulai mengembangkan lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), serta di kawasan IKN Barat. Hal ini untuk menciptakan satu ekosistem yang lengkap demi mendukung kehidupan masyarakat di ibu kota baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mencari Investor IKN Sampai ke Jerman |
Menurut Bambang, proyek seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, serta gaya hidup akan segera dibangun. Fasilitas-fasilitas tersebut disiapkan untuk masyarakat yang pindah ke IKN.
"Kemungkinan di 2024 ini kita akan melakukan infill development, jadi pembangunan di KIPP utamanya di situ, dan sebetulnya juga melebar di kawasan IKN Barat. Itu nanti akan segera kita lakukan beberapa ekosistem yang lengkap," tuturnya.
"Jadi tidak hanya kawasan untuk pusat pemerintahan, tapi juga fasilitas lain seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, lifestyle, itu akan segera dibangun sehingga nantinya yang pindah ke sana merasakan ini satu ekosistem yang lengkap, yang dapat menunjang kehidupan mereka sehari-hari," sambung Bambang.
Pada kesempatan itu Bambang juga menyebut OIKN juga bakal menggelar Nusantara Expo Session pada Agustus 2024 hingga Februari 2025. Acara ini bakal memamerkan visi-misi IKN ke depannya, termasuk teknologi yang digunakan di ibu kota baru.
"Intinya Nusantara Exo ini adalah memberikan kepada masyarakat tentang visi dan misi IKN ke depan seperti apa, teknologi ke depan yang akan digunakan di IKN seperti apa. Dan nanti ada beberapa bangunan-bangunan yang sifatnya tidak permanen sebagai tempat showcase dari teknologi, seni dan budaya, kemudian bagaimana transformasi untuk bekerja dan hidup di IKN," tutupnya.
(ily/ara)