AHY Pastikan Pembebasan Lahan di IKN Tak Asal Gusur

Pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menjadi salah satu persoalan. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan pembebasan lahan IKN tidak asal gusur.

AHY mengatakan, dengan adanya IKN diharapkan terjadi pemerataan pembangunan yang selama ini hanya terpusat di Pulau Jawa. Meski begitu, dalam proses pembangunannya tidak boleh merugikan masyarakat dan mengutamakan keadilan.

"Investor memberikan karpet merah, tapi ingat rakyat yang ada di situ jangan digusur seenaknya tanpa ada rasa perikemanusiaan. Itu tidak adil," kata AHY dalam siaran YouTube STPN, Yogyakarta, dikutip Jumat (26/4/2024).

Seperti diketahui, masih ada 2.086 hektare (ha) lahan di IKN yang masih bermasalah. AHY bilang masyarakat masih menempati di sejumlah titik-titik lahan tersebut.

Hal ini juga telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, AHY bilang Jokowi menyampaikan beberapa pesan kepadanya.

Salah satunya, Jokowi menekankan jangan sampai ada masyarakat yang merasa terzolimi hingga sengsara di rumahnya sendiri akibat pembebasan lahan tersebut.

"Presiden (Jokowi) menekankan jangan sampai ada masyarakat yang dikorbankan, jangan sampai ada masyarakat yang menjadi sengsara hidupnya seperti terzaimi di rumahnya sendiri akibat pembangunan," jelasnya.

AHY menegaskan pihaknya akan mengutamakan rakyat. Sebab, prinsipnya pembangunan untuk rakyat, bukan rakyat untuk pembangunan.

"Walaupun tentu ada risiko-risiko, ada aturan-aturan harus kita tegakkan, tetapi tetap rakyat nomor satu, people first," imbuhnya.