Basuki Ungkap Korea Selatan Mau Hibahkan Instalasi Air buat IKN!

Basuki Ungkap Korea Selatan Mau Hibahkan Instalasi Air buat IKN!

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 26 Apr 2024 14:55 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor di Tol Bocimi
Basuki Hadimuljono - Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan satu negara akan membantu pemerintah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Negara tersebut adalah Korea Selatan, mereka akan menghibahkan satu Water Treatment Plant alias Instalasi Pengolahan Air.

Awalnya, Basuki menjelaskan bahwa pemerintah ingin mencari hasil konkrit dalam agenda 10th World Water Forum (WWF) yang terlaksana pada 18-25 Mei di Bali. Salah satu wujud dari hal tersebut adalah hibah dari berbagai negara yang dimaktubkan dalam Nota Kesepanaman (MoU).

"Kalau kami, keinginan kita punya hasil yang konkrit, bukan hanya diskusi atau seminar," ucap di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Basuki mengungkap satu MoU yang akan diteken pihaknya dalam WWF adalah hibah alat Water Treatment Plant (WTP) atau Instalansi Pengolahan Air (IPA).

Hibah tersebut berasal dari Korea Selatan untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur. IPA itu memiliki kapasitas air 300 liter per detik. Ia pun menjelaskan bahwa fasilitas itu sedang disiapkan di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Sekarang sudah ada persiapan di lapangan tapi MoU akan dipakai sebagai seremonial di WWF," ungkap Basuki.

Selain itu, Basuki menjelaskan bahwa ada sejumlah MoU lain yang bakal ditandatangani pemerintah, yakni dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan Finlandia, serta dengan Tunisia.

Kendati demikian, Basuki menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah MoU serta hibah yang akan diterima oleh pihaknya. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih menerima banyak Nota Kesepahaman dari berbagai negara.

"Belum (bisa dipastikan berapa jumlah MoU) karena masih terus-terusan. Masih-masih (masuk), karena masih 25 hari (lagi). Biasanya pada saat-saat terakhir baru mereka konfirmasi," ujar dia.

(kil/kil)

Hide Ads