PT (KAI) Persero Daop 1 Jakarta sempat menghentikan perjalanan 5 kereta api (KA) imbas gempa yang terjadi pada Sabtu (27/4) pada pukul 23.29 WIB. Berdasarkan informasi BMKG, gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Guna mengantisipasi dan memastikan perjalanan KA aman akibat gempa di Garut, perjalanan 5 KA diperintahkan untuk berhenti luar biasa," kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).
Usai perintah berhenti luar biasa dari pusat pengendali tersebut, kata dia, petugas dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) segera menindaklanjuti dan melakukan pengecekan. Kemudian ASP, melaporkan sudah tidak terasa gempa dan pengecekan terhadap jalur rel dan jembatan dinyatakan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 23.50 WIB lintas Jakarta Kota-Pasar Senen-Jatinegara-Cikampek dinyatakan aman dan pada pukul 23.53 KA berjalan kembali. Pukul 00.15 lintas Tanah Abang-Rangkas-Merak dinyatakan aman dan pada pukul 00.20 KA bisa berjalan kembali. Lalu, pukul 00.43 lintas Depok-Bogor-Sukabumi juga dinyatakan aman dan pukul 00.44 KA diijinkan untuk berjalan kembali.
Sejumlah kereta yang sempat dihentikan perjalanannya dan mengalami kelambatan yaitu:
- KA 16 Argo Muria relasi Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng terlambat 40 menit.
- KA 82F Manahan tambahan Relasi Gambir - Yogyakarta terlambat 18 menit.
- KA 248 Progo Relasi Pasar Senen - Lempuyangan terlambat 20 menit.
- KA 258 Tawang Jaya relasi Pasar Senen - Semarang Tawang Bank Jateng terlambat 19 menit.
- KA 233 Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen terlambat 20 menit.
Simak Video 'Imbas Gempa Garut: 11 Kabupaten/Kota di Jabar Terdampak-3 Orang Luka':