Minat Investor Asing di IKN Makin Banyak, Terbaru Malaysia-Jerman

Minat Investor Asing di IKN Makin Banyak, Terbaru Malaysia-Jerman

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 02 Mei 2024 18:30 WIB
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono/Foto: Dok. Otorita IKN
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan peningkatan minat investor asing terhadap pembangunan IKN. Terbaru, ada sejumlah perusahaan swasta asal Malaysia dan Jerman yang menyampaikan minat dan ketertarikannya.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono saat mendampingi Delegasi Kedutaan Jerman untuk Indonesia dan Delegasi KBRI Indonesia di Malaysia, ke IKN pada Selasa, (30/4) kemarin. Peningkatan minat tersebut ditandai dengan penyerahan tiga Surat Minat (Letter of Intent/LoI) dari tiga perusahaan swasta Malaysia.

"Saat ini Malaysia telah menambah LoI mereka kepada kita, yang mana menjadi negara asing terbanyak yang memberikan LoI, dan perlu diingat dua perusahaan mereka juga telah memasuki uji kelayakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dalam pembangunan Hunian ASN," kata Agung dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (2/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga perusahaan tersebut adalah Seven Seasons Preservation Sdn Bhd, Citadel Group Sdn Bhd, dan Ranhill Utilities Berhad. Masing-masing bergerak di bidang yang berbeda, antara lain Seven Seasons Preservation merupakan perusahaan energi berkelanjutan, Citadel Group adalah perusahaan pendanaan, dan Ranhill Utilities merupakan perusahaan penyedia suplai air.

Selain itu, ada juga antusiasme dari Jerman, terkait pemindahan kedutaannya ke IKN. Dalam kunjungan tersebut, Delegasi Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia, telah melakukan peninjauan terhadap wilayah Diplomatic Compound. Area tersebut akan dijadikan sebagai lokasi bagi perwakilan diplomatik dari berbagai negara sahabat di Nusantara.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan dalam kunjungan Delegasi Jerman, mereka sangat tertarik untuk melihat diplomatic compound agar dapat merencanakan kepindahan Kedutaan Besar di masa depan. Perusahaan-perusahaan besar Jerman seperti Siemens dan Commerzbank beserta lembaga pembiayaan dari Jerman seperti KfW, GIZ, maupun kredit ekspor juga sangat tertarik dalam diskusi saat kunjungan," ujarnya

Siemens, perusahaan elektronik asal Jerman yang ikut dalam kunjungan tersebut, juga sedang meninjau peningkatan kerja sama dengan IKN yang telah diinisiasi melalui MoU pada Konferensi Hannover-Messe 2023 tahun lalu. Saat ini, Siemens berkeinginan untuk menjajaki kerja sama dalam bidang energi hijau dan penyediaan kabel transmisi di IKN.

Ketua Malaysia-Indonesia Business Council, Dato Tan Sri Nasir Razak mengatakan, keinginan untuk berinvestasi di Indonesia sangat besar. Hal ini dipengaruhi oleh posisi geografis IKN yang terletak di Pulau Kalimantan dan berbatasan dengan Brunei Darussalam, sehingga berpotensi meningkatkan perekonomian di negara tersebut.

"Kami berterima kasih telah diterima kedatangannya di sini. Kami membawa 28 perwakilan perusahaan untuk melihat peluang bisnis yang ada di IKN. Selain itu, sudah ada tiga perusahaan yang telah menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di sini (IKN). Hal ini secara paralel meningkatkan hubungan kedua negara, terlebih dalam investasi," kata Nasir.

Sementara itu, Deputy Ambassador Kedutaan Besar Federal Jerman untuk Indonesia Thomas Graf mengatakan, pihaknya berharap kunjungan ini bukanlah yang terakhir. Ia juga berharap, kunjungan ini akan memperkuat ikatan persahabatan melalui investasi lebih lanjut dari Jerman.

"Ini merupakan kedatangan perdana kami di Nusantara, dengan beberapa delegasi perusahaan swasta dari Jerman, mari kita bangun kerja sama investasi yang sesuai untuk kedua belah pihak dan terlebih kemajuan IKN," ujar Thomas.

(shc/ara)

Hide Ads