Jakarta tak lama lagi melepas statusnya sebagai ibu kota Indonesia. Selanjutnya, setelah Keputusan Presiden untuk pemindahan ibu kota ke IKN sepenuhnya, status Jakarta menjadi DKJ alias Daerah Khusus Jakarta.
Sebagai DKJ, peran Jakarta adalah menjadi pusat bisnis dan perdagangan. Merespons perubahan status Jakarta, pengusaha pun mulai bersiap. Peran pengusaha penting dalam menyusun Jakarta menjadi pusat perekonomian dan bisnis yang kuat.
"HIPMI Jaya diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Ketua umum HIPMI Jaya Sona Maesana dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sona menjelaskan HIPMI Jaya memiliki 6 BPC (Badan Pengurus Cabang) dengan 2500 anggota aktif di bawah usia 41 tahun. Dengan pertumbuhan yang konsisten, jumlah anggota terus meningkat setiap tahun sebesar 200-300 orang. Organisasi ini juga telah menjadi wadah bagi lebih dari 30 HIPMI Perguruan Tinggi, dan prospeknya terus bertambah.
Perkembangan bisnis di antara anggota HIPMI Jaya juga mencerminkan diversifikasi yang signifikan. Dari industri tambang, properti, dan kontraktor, kini bisnis-bisnis yang ditekuni semakin beragam, seperti pengolahan rumput laut menjadi alat makan, hingga pembuatan subtitle untuk rumah produksi Netflix.
"Bahkan, telah ada 3 perusahaan yang sukses melantai di bursa, menandai prestasi besar anggota HIPMI Jaya dalam mengembangkan bisnis mereka," terang Sona.
![]() |
Sona menambahkan HIPMI Jaya akan melahirkan para pemimpin sukses di dunia politik. Dengan potensi besar yang dimiliki, HIPMI Jaya akan mencetak pengusaha muda nasionalis yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi di negeri sendiri.
Awal pekan ini, HIPMI Jaya merayakan momen bersejarahnya yaitu perayaan ulang tahun ke-50. Merayakan setengah abad dedikasi, komitmen, dan prestasi yang mengesankan, HIPMI Jaya menghadirkan perayaan yang tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menandai komitmen mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
HIPMI Jaya, yang didirikan pada tahun 1974, telah menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai wadah bagi para pengusaha muda, HIPMI Jaya telah mendorong lingkungan yang mendukung bagi bisnis dan pengusaha lokal.
Melalui berbagai program, seminar, pelatihan, dan advokasi, mereka telah menjadi suara yang kuat bagi komunitas bisnis Jakarta. Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50 mereka, HIPMI Jaya mengadakan sebuah acara di Jakarta Theater yang ditujukan untuk mengapresiasi para pendiri HIPMI, khususnya pendiri HIPMI Jaya dan juga para senior HIPMI dan senior HIPMI Jaya.
Saat ini, HIPMI Jaya memiliki 6 BPC (Badan Pengurus Cabang) dengan 2.500 anggota aktif di bawah usia 41 tahun. Dengan pertumbuhan yang konsisten, jumlah anggota terus meningkat setiap tahun sebesar 200-300 orang.
Organisasi ini juga telah menjadi wadah bagi lebih dari 30 HIPMI Perguruan Tinggi, dan prospeknya terus bertambah. Perkembangan bisnis di antara anggota HIPMI Jaya juga mencerminkan diversifikasi yang signifikan.
Dari industri tambang, properti, dan kontraktor, kini bisnis-bisnis yang ditekuni semakin beragam, seperti pengolahan rumput laut menjadi alat makan, hingga pembuatan subtitle untuk rumah produksi Netflix. Bahkan, telah ada 3 perusahaan yang melantai di bursa saham.
Saat merayakan ulang tahun ke-50, HIPMI Jaya juga menyampaikan terima kasih kepada para pendiri, mantan ketua umum, dan para senior yang telah berperan penting dalam menjadikan organisasi ini sebesar ini.
"Mereka adalah pilar yang telah membawa HIPMI Jaya menjadi apa adanya hari ini, dan acara ini merupakan penghargaan bagi mereka yang telah berkontribusi secara besar," katanya.
(hns/hns)