Basuki Ungkap Groundbreaking Proyek IKN Nambah Lagi di Akhir Mei

Basuki Ungkap Groundbreaking Proyek IKN Nambah Lagi di Akhir Mei

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 03 Mei 2024 14:39 WIB
Menteri PUPR Basuki di IKN Nusantara
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkap bakal ada groundbreaking sejumlah proyek lagi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Mei 2024. Groundbreaking tersebut bakal dilakukan tepat setelah agenda World Water Forum (WWF) yang akan terlaksana 18-25 Mei.

"(groundbreaking lanjut) habis WWF. Awal Juni, minimal akhir Mei," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024).

Namun Basuki bahwa informasi dan rincian berbagai proyek yang akan diletakkan batu pertamanya merupakan kewenangan Otorita IKN (OIKN). Oleh sebab itu, pada Senin mendatang (6/5/2024), Basuki mengaku bakal mengecek progres berbagai proyek infrastruktur dasar yang dibangun pihaknya di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu nanti Otorita. Makanya saya besok curi waktu duluan ke sana buat ngecek," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pun menjelaskan bahwa groundbreaking tersebut adalah groundbreaking tahap ke-6.

ADVERTISEMENT

"Keenam," jelasnya.

Berdasarkan catatan detikcom, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkap rencana groundbreaking tahap ke-6 di IKN, Kalimantan Timur. Menurut Bambang, groundbreaking tersebut mengangkat tema pendidikan.
"Soal groundbreaking nantinya bertemakan pendidikan. Jadi ada beberapa institusi pendidikan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Bambang membocorkan sejumlah institusi yang akan melakukan groundbreaking, di antaranya institusi pendidikan Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, hingga universitas asal Malaysia.

"Saya spill aja, misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada Sekolah Bina Bangsa, ada universitas dari Malaysia," ungkapnya.

Kemudian, Kampus unggulan asal Amerika Serikat (AS) Stanford University disebut akan membangun pusat riset di IKN Nusantara. Stanford akan menggandeng Bakrie Center Foundation untuk merealisasikan proyek ini.

(rir/rir)

Hide Ads