Pemerintah tengah mempersiapkan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Nantinya, Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya mendapatkan sejumlah tunjangan, tetapi juga kesempatan tinggal di kota yang ramah lingkungan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, nantinya para ASN bisa hidup nyaman dengan minim polusi di IKN. Sebab, dalam konsep besarnya, kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) akan dilarang beroperasi.
"Nanti di sana tidak ada lagi mobil yang bukan mobil listrik. Mbaknya kalau punya mobil Mercy pun kalau nggak listrik nggak boleh masuk. Jadi di sana itu sangat segar," kata Anas, dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).
"Dan kemarin Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) lapor ke pak presiden jalannya itu kalau nggak salah ada 9 lajur, sehingga cukup besar," sambungnya.
Berkaca dari kondisi tersebut, menurutnya, ASN yang pindah ke IKN akan disuguhkan lingkungan yang nyaman dan sehat. Kenyamanan itu pun didukung dengan penyediaan hunian berupa apartemen atau rumah susun (rusun) ASN yang tengah disiapkan pemerintah.
"Apartemen itu tidak bayar, apartemen ini disiapkan oleh pemerintah. Yang pindah di tahap awal ini menurut saya banyak sekali dapat kelebihan. Pertama apartemen ini luas, luasnya 98 m2, view-nya bagus, lokasinya strategis. View-nya 180 derajat lihat alam. Jadi ASN insyaallah akan lebih fresh di sana," paparnya.
Selain itu, Anas menambahkan, di setiap apartemen akan disediakan sekolah dari TK hingga SMA. Hal ini diharapkan dapat mendukung pendidikan bagi anak para ASN yang dibawa ke IKN.
"Untuk kegiatan di IKN, itu direncanakan oleh Pak Presiden (Jokowi), setiap bulan akan ada festival budaya sehingga bisa menjadi pertemuan kebudayaan nasional dan internasional di IKN," ujarnya.
Tunjangan pionir buat ASN di halaman berikutnya.
(shc/ara)