Kemenhub Pastikan Proyek Stasiun Baru Tanah Abang Kelar Akhir 2024

Kemenhub Pastikan Proyek Stasiun Baru Tanah Abang Kelar Akhir 2024

Lumongga Harahap - detikFinance
Minggu, 05 Mei 2024 15:00 WIB
Proyek Stasiun Baru Tanah Abang
Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, saat meninjau Stasiun Tanah Abang (Foto: Dok. Kemenhub)
Jakarta -

Kementerian Perhubungan memastikan proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang akan diselesaikan. Bahkan ditargetkan proyek ini selesai akhir 2024.

Pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang Baru ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia. Pengembangan stasiun ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan sistem bagi penumpang.

"Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ucap Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jakarta pada Minggu (5/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang ini dilakukan mencakup pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dalam pembangunan ini, masing-masing pihak memiliki ruang lingkupnya sendiri. Kemenhub membangun gedung stasiun baru, jalan kereta api, fasilitas operasi KA, dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas jalur KA. Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda. PT KAI membangun area parkir, penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

ADVERTISEMENT

Adapun salah satu tujuan pengembangan Stasiun Tanah Abang untuk meningkatkan efisiensi headway. Headway di lintas Serpong menjadi 3 menit dari sebelumnya 7 menit dengan adanya penambahan dua jalur baru. Juga, pengembangan Stasiun Tanah Abang ini dapat meningkatkan tiga kali lipat fasilitas, dari seratus ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.

Pengembangan ini meliputi pembangunan stasiun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi. Selain itu, dibangun dua lantai yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung, juga fasilitas disabilitas.

(das/das)

Hide Ads