Tol Gratis-Pasokan Air Minum buat Sambut Tamu Upacara 17 Agustus di IKN

Tol Gratis-Pasokan Air Minum buat Sambut Tamu Upacara 17 Agustus di IKN

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 09 Mei 2024 06:30 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono lapangan yang akan digunakan dalam upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara.
Foto: Samuel Gading
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkap sejumlah persiapan menyambut Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara. Pasokan air minum dipastikan siap, ruas jalan tol bahkan bakal digratiskan.

Pada Senin (6/5) Basuki memastikan kesiapan pasokan air minum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk agenda Upacara 17 Agustus. Fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku sudah terhubung dengan reservoir di KIPP.

"Pipa sudah tersambung sampai reservoir. Nanti dari IPA, air akan dipompa ke sini (reservoir) dalam bentuk air minum 2 x 6.000 meter kubik untuk kebutuhan air IKN di bawah," kata di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Senin (6/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki kemudian menjelaskan, bahwa air dari reservoir dipompa ke IKN untuk sejumlah infrastruktur seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, maupun perkantoran, hotel, dan fasilitas lainnya.

Ia mengatakan bahwa PUPR sudah menjadwalkan pompa yang bisa memasok 300 liter air per detik akan datang pada akhir Mei. Teknologi tersebut pun direncanakan bisa digunakan pada Juni mendatang

ADVERTISEMENT

"Sementara menunggu itu, reservoir akan comissioning (uji kesiapan) minggu depan," lanjut Basuki.

Di sisi lain, Basuki memastikan bahwa instalasi tap water (air keran) di IKN sudah siap. Ia mengatakan pemerintah juga bakal mendapatkan hibah IPA dari Korea Selatan yang bakal digunakan di Bendungan Sepaku-Semoi. Pompa itu memiliki kemampuan mendistribusikan sebanyak 600 liter air per detik.

"Teknologinya sama dengan teknologi IPA yang dibiayai APBN," imbuhnya.

Tol Gratis di IKN

Sementara pada Selasa (7/6), Basuki mengatakan jalan tol menuju IKN bakal fungsional alias gratis untuk para tamu Upacara 17 Agustus 2024. Sejumlah jalan tol yang beroperasi fungsional adalah yang terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sampai ke Jembatan Pulau Balang, serta yang terhubung dengan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Panjang totalnya 27 km dari ujungnya Km 8 dari Tol Balsam sampai ke Jembatan Pulau Balang. Itu yang bisa kita manfaatkan pada 17 Agustus. Satu arah dari Balikpapan ke Pulau Baling, 3 lajur," ucap Basuki di ujung Tol Seksi 3A dekat Sungai Wain, Balikpapan, Selasa (8/5/2024).

Basuki pun menegaskan bahwa tol belum bertarif karena diproyeksikan beroperasi fungsional terlebih dahulu.

"Belum, fungsional masih lama," tegasnya.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa jalan tol tidak memiliki kendala dalam proses konstruksi fisik. Hanya ada satu catatan terhadap bagian pondasi tol. Tapi, secara keseluruhan, tol dipastikan rampung pada Agustus 2024.

"Kalau secara fisik tidak ada hambatan, tapi yang ini ada sedikit hambatan di pondasinya, masih kita upayakan akan selesai 10 Agustus, termasuk dari jalan nasional di Balikpapan di Soekarno-Hatta sampai ke Pulau Balang," jelasnya.

Adapun selama tol berstatus fungsional, Basuki menuturkan bahwa biaya operasional dan perawatan jalan tol akan ditopang oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN). Jika sudah rampung seluruhnya, barulah jalan tol IKN dilelang kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Nanti pada saat untuk operasi itu nanti kita tenderkan, operatornya akan kita tenderkan setelah semua selesai," imbuhnya.

Basuki lantas menargetkan sejumlah bagian tol bisa difungsikan jelang Upacara 17 Agustus. Ia optimis pembangunan Tol IKN tahap I sepanjang 27 kilometer (km) bisa selesai pada Juli 2024. Dengan demikian, tol tersebut dapat difungsikan menjelang upacara 17 Agustus.

"Sepanjang 27 km itu berawal dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Itu yang akan kita optimalkan, kita manfaatkan pada 17 Agustus. Minimal satu arah dari Kariangau hingga Pulang Balang, tiga lajur," jelas Basuki.

Adapun berdasarkan catatan detikcom, pembangunan Tol IKN saat ini berjalan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, dengan pekerjaan utama penyelesaian Jembatan Sungai Wain. Lalu penyelesaian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.

Basuki mengatakan, sebagian di antara ruas tol tersebut kini telah diaspal. Nantinya, tol ini mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari 2 jam menjadi 45 menit.

(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads